IHSG Hari Ini Cenderung Lunglai, Cermati WIIM, RALS & SIDO

Bisnis.com,22 Sep 2022, 08:42 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah untuk perdagangan hari ini, Kamis (22/9/2022).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan dengan melemah 0,12 persen atau 8,64 poin sehingga parkir di level 7.188,31 pada perdagangan sebelumnya, Rabu (22/9/2022).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah sejak awal sesi perdagangan karena investor mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed.

Dennies memperkirakan kenaikan suku bunga The Fed bulan ini bisa mencapai 100 bps.

Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG melemah. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick doji dengan stochastic yang kembali melebar dan turun mendekati area oversold mengindikasikan potensi pelemahan.

“Dengan rentang pelemahan mulai terbatas, investor akan mencermati kebijakan suku bunga The Fed dan mengantisipasi kebijakan suku bunga Bank Indonesia yang dapat mempengaruhi perekonomian,” tulisnya dalam riset harian, dikutip Kamis (22/9/2022).

Untuk perdagangan hari ini, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 7.146 dan 7.105 serta resistance 7.216 dan 7.245.

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati hari ini:

WIIM, PT Wismilak Internasional Makmur Tbk.

RALS, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk.

SIDO, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini