"Kurang Kejam", Wakil Menteri Pertahanan Rusia Dipecat Vladimir Putin

Bisnis.com,25 Sep 2022, 10:24 WIB
Penulis: Hesti Puji Lestari
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan mahasiswa melalui panggilan konferensi video di kediaman negara di Zavidovo, Rusia 25 Januari 2021./Antara-Reutersrn

Bisnis.com, SOLO - Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah resmi memecat Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Dmitry Bulgakov.

Pemecatan tersebut diumumkan setelah Putin mendeklarasikan mobilisasi parsial pada Rabu lalu.

"Jenderal Angkatan Darat Dmitry Bulgakov telah diberhentikan dari jabatan wakil menteri pertahanan", bunyi keterangan dari kementrian Rusia pada Sabtu, 24 September 2022.

Langkah itu dilihat sebagai hukuman untuk operasi yang cacat di tengah perang Ukraina karena invasi Rusia telah goyah selama dua minggu terakhir.

Vladimir Putin menyadari jika Rusia mulai kalah setelah beberapa kali dipukul mundur oleh militer Ukraina.

Selain itu, Dmitry Bulgakov juga dianggap "kurang kejam" karena tak berani melalukan upaya penyerangan lanjutan untuk mempertahankan dominasi Kremlin.

Dilansir dari laporan kementrian Rusia, Dmitry Bulgakov akan digantikan oleh Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev.

Jika bicara soal kejam, Wakil Menteri Pertahanan baru Rusia ini sangatlah kejam. Bahkan Jenderal Mikhail Mizintsev saat ini sedang berada di bawah sanksi Inggris.

Mikhail Mizintsev berada di bawah sanksi Inggris atas perannya dalam pengepungan brutal pelabuhan Mariupol Ukraina yang direbut oleh pasukan Rusia pada Mei.

Mikhail Mizintsev yang saat ini berusia 60 tahun sering dijuluki sebagai 'Penjagal Mariupol'.

Dia juga merupakan mantan memimpin pasukan Rusia di Suriah yang pernah dituduh melakukan kampanye pengeboman di Aleppo.

Akan menarik menyaksikan bagaimana Mikhail Mizintsev bekerja. Yang jelas, pengangkatan Mikhail Mizintsev sebagai Wakil Menteri Pertahanan baru Rusia membuat Ukraina dan Barat waswas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini