Konten Premium

Historia Bisnis: Bancakan Saham Astra (ASII) Sebelum Krismon

Bisnis.com,27 Sep 2022, 14:16 WIB
Penulis: Reni Lestari
Karyawan melintas di kantor Astra International di Jakarta. Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Sebelum berpindah ke tangan asing, saham PT Astra International Tbk. (ASII) sempat dikantongi sejumlah konglomerat Tanah Air. Gonjang-ganjing pemindahan saham Astra, santer pada September 1996.

Titik awalnya bermula sejak tiga tahun sebelumnya. Pada 1993, Bank Summa milik Edward Soeryadjaya, anak pendiri Astra, William Soeryadjaya diterpa krisis hebat sehingga harus dilikuidasi oleh pemerintah. Meski Bank Summa adalah bisnis milik anaknya, William memutuskan menjual seluruh sahamnya di Astra untuk menyelesaikan kewajiban kepada nasabah.

Kala itu, saham Astra jatuh ke tangan konsorsium yang terdiri atas badan pemerintah dan sejumlah taipan seperti Eka Tjipta Widjaja, Prajogo Pangestu, Bob Hasan, dan Grup Salim. Pada 1996, raja kretek Putera Sampoerna membeli 15,8 persen saham Astra yang kemudian dilepas kepada Grup Nusamba milik Bob Hasan setahun setelahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini