Tabungan Emas Tokopedia Terancam Diblokir

Bisnis.com,27 Sep 2022, 18:07 WIB
Penulis: Khadijah Shahnaz
Karyawan beraktivitas di dekat logo Tokopedia di Jakarta, Selasa (28/1). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Tokopedia, e-commerce dari GOTO mengumumkan akan menutup tabungan emas penggunanya jika belum melakukan registrasi  offline di Kantor Cabang Pegadaian terdekat paling lambat hingga 29 September 2022 . 

Head of Investment and Insurance Tokopedia Ruth Afrita mengatakan sejak akhir tahun lalu, Tokopedia telah menginformasikan kepada pengguna Tokopedia Emas dalam hal ini produk Pegadaian Tabungan Emas untuk melakukan registrasi offline (KYC offline) melalui cabang Pegadaian terdekat. Registrasi harus dilakukan paling lambat hingga 29 September 2022 melalui berbagai kanal komunikasi resmi, salah satunya: https://www.tokopedia.com/discovery/finansial-emas-pegadaian.

Setelah melakukan registrasi offline, pengguna akan berstatus ‘Gold Prestige’ dan bisa mendapatkan berbagai keuntungan, antara lain bebas menabung emas tanpa batas, jual-beli tanpa batas bulanan, dan masih banyak lagi.

Apabila pengguna tidak melakukan registrasi offline, akun Pegadaian Tabungan Emas milik pengguna Tokopedia Emas akan dibekukan maksimal 12 bulan sejak batas akhir registrasi offline (29 September 2022).

"Artinya pengguna tidak bisa melakukan jual-beli emas, namun bisa kembali bertransaksi jika melakukan registrasi offline," ujar Ruth kepada Bisnis, Selasa (27/9/2022) 

Ruth menjelaskan  jika setelah 12 bulan, pengguna tetap tidak melakukan registrasi offline, maka akun Pegadaian Tabungan Emas milik pengguna Tokopedia Emas akan ditutup dan saldo emas akan otomatis dijual (bukan hangus) dengan harga jual aktual yang tertera pada saat batas akhir registrasi offline, lalu diteruskan oleh Tokopedia kepada pengguna melalui Saldo Penghasilan.

"Kami menghimbau pengguna untuk melakukan registrasi offline di cabang Pegadaian terdekat sebelum 29 September 2022 atau dapat menjual Tabungan Emas Pegadaian melalui laman Tokopedia Emas," tutup Ruth 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Kahfi
Terkini
'