Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, BRPT, BBCA, dan INDF Paling Anjlok

Bisnis.com,27 Sep 2022, 15:24 WIB
Penulis: Dewi Fadhilah Soemanagara
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 menutup  perdagangan hari ini dengan pelemahan di posisi 596,88.

Mengutip data Bloomberg, Selas a (27/9/2022) pukul 15.10 WIB  indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut turun tipis 0,69 poin atau setara 0,12  persen.

Dari 27 konstituen, sebanyak 13 saham terpantau parkir di zona hijau, 10 saham yang berada di zona merah, dan 4 saham stagnan.

Emiten dengan penurunan terdalam dipimpin PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang terkoreksi 3,47 persen ke posisi harga Rp835 per saham.

Disusul emiten perbankan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang turun masing-masing 1,48 persen dan 0,81 persen. 

Jajaran konstituen lainnya yang parkir di zona merah antaralain MNCN, INKP, MDKA hingga TLKM dengan penurunan 0,22 persen sampai 0,58 persen.

Sementara itu, konstituen dengan kenaikan tertinggi dalam indeks Bisnis-27 pada penutupan perdagangan hari ini yaitu emiten investee Grup Saratoga, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) yang menguat 3,96 persen ke posisi Rp2.890.

Berikutnya, ada PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang naik 2,94 persen menjadi Rp1.750 per saham. Di posisi ketiga zona hijau ditempati emiten unggas, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) terkerek 1,33 persen ke level Rp5.725.

Pelemahan indeks Bisnis-27  pada penutupan perdagangan hari ini searah dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 0,02 persen atau 1,59 poin ke posisi 7.125,92.

Tim Analis Samuel Sekuritas menjelaskan dalam riset hariannya, Selasa (27/9/2022) IHSG berpotensi turun tipis pada perdagangan hari ini. “IHSG kami perkirakan mungkin bergerak agak melemah hari ini seiring sentimen bervariasi di bursa global, pasar komoditas, dan bursa regional,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini