Pertumbuhan Ekonomi 2023 Ditarget 5,3 Persen, Inflasi 3,6 Persen

Bisnis.com,27 Sep 2022, 18:15 WIB
Penulis: Maria Elena
Suasana deretan gedung bertingkat dan perumahan padat penduduk di Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Anggaran DPR RI dan pemerintah sepakat pertumbuhan ekonomi tahun depan ditargetkan sebesar 5,3 persen dalam RUU APBN Tahun Anggaran 2023.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut masih dipengaruhi oleh tingginya ketidakpastian dan risiko dari  gejolak global, terutama dengan adanya tekanan inflasi uang masih tinggi dan disertai dengan  pengetatan kebijakan moneter secara global.

Sejalan dengan itu, tingkat inflasi ditargetkan sebesar 3,6 persen pada tahun depan, meningkat dari proyeksi sebelumnya sebesar 3,3 persen.

“Laju inflasi berdasarkan RAPBN 2023 3,3 persen, kesepakatan 3,6 persen,” kata Anggota DPR RI Bramantyo Suwondo dalam rapat kerja bersama dengan  pemerintah, Selasa (27/9/2022).

Bauran kebijakan, baik dari sisi fiskal, moneter, maupun sektor riil yang tepat diharapkan dapat  menjaga tingkat inflasi pada level yang rendah  dan stabil. 

Pemerintah berkomitmen untuk menerapkan bauran kebijakan untuk menjaga daya beli masyarakat dan menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan sehingga dapat menekan potensi kenaikan harga pangan.

Pemerintah dan DPR RI juga menyepakati rata-rata nilai tukar rupiah dijaga pada level Rp14.800 per dolar Amerika Serikat (AS).

Rata-rata nilai tukar tersebut dipatok lebih tinggi dikarenakan ketidakpastian global yang masih tinggi seiring dengan pengetatan kebijakan moneter, terutama di AS.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini