Jokowi: Jaga Kebinekaan Adat dan Tradisi sebagai Kekuatan Bangsa

Bisnis.com,28 Sep 2022, 13:00 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (26/9/2022) menekankan pembentukan perusahaan rintisan (startup) perlu melihat kebutuhan pasar yang ada. JIBI/Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTa - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta semua pihak menjaga adat dan tradisi sebagai kekuatan Bangsa Indonesia.

Jokowi menegaskan hal itu setelah dianugerahi gelar adat Dada Madopo Malomo dari Kesultanan Ternate di Kedaton Sultan Ternate, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Rabu (28/9/2022).

Menurut Jokowi, penganugerahan gelar adat ini merupakan bagian dari tradisi dan kearifan lokal yang harus dilestarikan.

"Pagi hari ini, saya mendapatkan gelar dari Kesultanan Ternate, dari Bapak Sultan Hidayatullah Sjah, Sultan Ternate yang ke-49 dengan gelar Dada Madopo Malomo. Namun, ini adat, tradisi, kearifan lokal memang harus terus kita jaga dan terus kita rawat," ujarnya, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden.

Kepala Negara juga mengapresiasi Kesultanan Ternate dalam upayanya menjaga dan merawat adat, tradisi, serta kearifan lokal yang ada di wilayah Ternate.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dikerjakan oleh Kesultanan Ternate, menjaga, merawat adat, tradisi, kearifan lokal, sehingga inilah yang sering saya sampaikan, berkepribadian dalam kebudayaan,” katanya.

Jokowi melanjutkan, bahwa menjaga adat dan tradisi merupakan hal penting untuk dilakukan karena Indonesia merupakan negara besar.

 “Inilah kebinekaan negara kita yang terus harus kita rawat dan kita jaga sebagai sebuah kekuatan. Perbedaan itu bukan memecah, tapi mempersatukan,” tegas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini