Hutama Karya Bidik Rp34 Triliun dari Divestasi Tol Trans Sumatra

Bisnis.com,29 Sep 2022, 14:38 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Desa Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (26/5/2019)./ANTARA-Ardiansyah

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) akan segera melepas aset 3 ruas jalan tol yang telah beroperasi di Sumatra pada akhir tahun ini. Dari aksi korporasi itu, perseroan bakal mengantongi dana segar Rp34 triliun.

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan pihaknya akan melepas ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi, Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, dan Jalan Tol Medan-Binjai.

Budi mengatakan ruas tersebut telah beroperasi selama kurang lebih 3 tahun, sehingga volume lalu lintas di ketiga ruas tersebut dinilai menarik untuk menggaet investor baru.

Adapun, upaya asset recycling tersebut akan dilakukan bersama dengan Indonesia Investment Authority (INA) yang telah membentuk konsorsium dengan pengelola dana pensiun dari Belanda dan Kanada.

"Jadi HK telah HOA [head of agreement] dengan INA untuk asset recycle 3 ruas Bakauheni-Terbanggi Besar-Kayu Agung, Medan-Binjai 350 km dengan perkiraan Rp34 triliun," kata Budi di kantor Kementerian BUMN, Kamis (29/9/2022).

Budi mengatakan hasil asset recycle tersebut nantinya akan kembali digunakan perseroan untuk melanjutkan proyek-proyek Jalan Tol Trans Sumatra.

Selain itu, setelah dituntaskannya transaksi dengan INA pada akhir tahun, perusahaan konstruksi pelat merah tersebut akan terhindar dari potensi kerugian sebesar Rp6 triliun.

"[Kerugian] Rp6 triliun itu kalau tidak terjadi divestasi dengan INA," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini