Bisnis.com, JAKARTA - PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. (ZADI) akan menggenjot pengembangan lini asuransi komersial sebagai strategi pertumbuhan perseroan dalam 3 tahun ke depan.
Direktur Utama Zurich Asuransi Indonesia Edhi Tjahja Negara mengatakan perseroan ingin bertumbuh lebih cepat dibandingkan pertumbuhan industri. Selain menguatkan bisnis utamanya di asuransi ritel, Zurich Asuransi Indonesia juga akan mulai mengembangkan asuransi komersial seiring bertumbuhnya infrastruktur di Indonesia.
"Zurich sebagai global player asuransi kan sangat terkenal dengan asuransi komersial. Dulu di Adira Insurance kami tidak memiliki itu, kami juga mau me-leverage itu untuk mendukung pertumbuhan kami. Itu in-line dengan pertumbuhan Indonesia karena akan ada proyek-proyek industri yang lebih kompleks, kan itu juga membutuhkan perlindungan asuransi," ujar Edhi kepada Bisnis, dikutip Jumat (30/9/2022).
Edhi menuturkan bahwa perseroan sebenarnya sudah mulai mengembangkan lini komersial tersebut, tetapi portofolionya masih sangat kecil. Dalam strategi 3 tahun ke depan, lanjutnya, Zurich akan mempercepat lini bisnis komersial, beriringan dengan penguatan pada lini bisnis lainnya.
Dia memperkirakan dalam 3 tahun ke depan, lini bisnis asuransi komersial dapat berkontribusi sekitar 25 persen terhadap total perolehan premi perseroan.
"Dalam 3 tahun ke depan ini kami ingin punya pertumbuhan yang sehat untuk lini bisnis ritel, komersial, dan travel insurance. Tidak hanya besar di ritel, tapi kami juga ingin membesarkan di commercial insurance. Secara top line, karena ini [asuransi komersial] besar, mungkin bisa sampai sekitar 25 persen," kata Edhi.
Dalam memacu pengembangan asuransi komersial, perseroan akan memanfaatkan jaringan Zurich global yang memang memiliki kekuatan di bisnis tersebut. Tenaga ahli juga akan didukung oleh Zurich global sambil Zurich Asuransi Indonesia mengembangkan SDM lokal untuk lini bisnis asuransi komersial.
Selain itu, Zurich juga memiliki ambisi untuk mempertahankan kontribusinya di lini syariah. Menurut Edhi, sektor asuransi syariah memiliki pertumbuhan sangat luar biasa dan mendapat dukungan dari pemerintah.
"Di asuransi syariah kami kebetulan di posisi nomor satu, mau pertahankan itu tapi dengan memberikan value added bersama-sama dengan lainnya. Kami fokus membesarkan industrinya sebetulnya, itu yang kami sinergi dengan berbagai pemain yang ada. Kalau industri membesar, otomatis pemainnya semua dapat share yang jauh lebih besar," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel