Konten Premium

Hati-hati Bu Sri Mulyani, APBN Dibayangi Jebakan Utang!

Bisnis.com,30 Sep 2022, 09:03 WIB
Penulis: Tegar Arief
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) memberi keterangan pers Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa, (16/8/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah dihadapkan pada ancaman jebakan utang yang kian mendekat, menyusul terus naiknya rasio utang serta turunnya rasio pajak. Tak ada opsi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani harus melakukan optimalisasi pajak wajib dilakukan agar mampu berkelit dari jebakan utang tersebut.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, utang pemerintah per Agustus 2022 tembus Rp7.236,6 triliun per Agustus 2022 dengan rasio utang mencapai 38,30 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Angka itu meningkat dibandingkan dengan realisasi pada bulan sebelumnya yakni hanya sebesar 37,91 persen terhadap PDB.

Dalam laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022, peningkatan tersebut terjadi terutama disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan belanja selama 3 tahun pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini