Tragedi Kanjuruhan, PSSI Pastikan Kualifikasi Piala Asia U-17 Jalan Terus

Bisnis.com,02 Okt 2022, 18:00 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Yunus Nusi/Antara/Michael Siahaan

Bisnis.com, JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan penyelenggaraan Kualifikasi Piala Asia U-17 2022 tetap berjalan pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menerangkan, Kualifikasi Piala Asia U-17 akan tetap diselenggarakan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, selama sepekan ke depan.

Yunus mengatakan, PSSI sudah memastikan hal tersebut kepada seluruh peserta turnamen Kualifikasi Piala Asia U-17.

"[Kualifikasi Piala Asia U-17] AFC yang saat ini berlangsung mulai kemarin, kemudian tanggal 3 (Oktober), tanggal 5, tanggal 7, dan tanggal 9, di Pakansari tetap kami lanjutkan. Teman-teman dari peserta juga sudah menanyakan kami, dan kami sampaikan tetap dilanjutkan," ucap Yunus Nusi kepada awak media di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Minggu (2/10/2022).

Meski begitu, jelasnya, PSSI akan memastikan tidak akan ada pengarahan suporter yang berlebihan dalam setiap laga Kualifikasi Piala Asia U-17 tersebut.

Untuk memastikan hal tersebut, Yunus mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak keamanan.

Selain itu, dia juga memastikan Liga 2 dan Liga 3 tetap akan berlanjut. Dia mengatakan, PSSI sudah memastikan agar panitia penyelenggara (panpel) melakukan pengawasan lebih ketat agar kejadian seperti tragedi Stadion Kanjuruhan tak terulang lagi.

"[PSSI] sudah memberikan instruksi kepada panpel, untuk mengambil langkah-langkah antisipatif," ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan PSSI hanya memberhentikan penyelenggaraan Liga 1 untuk sepekan ke depan. Meski begitu, ungkapnya, PSSI tak menutup kemungkinan memperpanjang pemberhentian penyelenggaraan Liga 1.

"Tadi dini hari PT LIB [Liga Indonesia Baru] atas diskusi dan arahan ketua umum PSSI dan pengurus PSSI telah memutuskan untuk menghentikan liga selama satu pekan ke depan. Tentu kita akan melihat perkembangannya bila harus dihentikan dan ditambah waktu untuk penghentiannya kita akan melihat situasi di hari-hari yang akan datang,” jelas Yunus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Taufan Bara Mukti
Terkini