Teken Jual Beli Saham, VICO Bakal jadi Pemegang Saham BVIS

Bisnis.com,02 Okt 2022, 05:18 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Emiten bidang investasi dan jasa keuangan, PT Victoria Investama Tbk. (VICO) menyampaikan akan menjadi pemegang saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS).

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten bidang investasi dan jasa keuangan, PT Victoria Investama Tbk. (VICO) menyampaikan akan menjadi pemegang saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS) dengan kepemilikan saham mencapai 80 persen setelah transaksi dilakukan.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (1/10/2022), VICO menandatangani perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) saham dengan PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) pada 26 September 2022. Perjanjian tersebut dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup.

Manajemen VICO menjelaskan penandatanganan perjanjian tersebut sehubungan dengan reorganisasi internal atas kepemilikan saham di dalam pihak-pihak terafiliasi VICO, yakni melalui rencana pembelian perseroan atas saham di BVIS untuk jumlah sebanyak-banyaknya 288 juta saham yang pada saat ini dimiliki oleh BVIC.

“VICO merupakan afiliasi dari BVIC, di mana VICO merupakan pemegang saham pengendali dari BVIC dengan kepemilikan sebesar 44,38 persen dari seluruh saham yang diterbitkan/ditempatkan dan disetor penuh per 31 Agustus 2022,” jelas manajemen VICO.

Adapun, nilai transaksi tersebut adalah sebesar Rp288 miliar yang telah disepakati dan telah memperhatikan hasil penilaian. Alhasil, VICO menjadi pemegang saham BVIS dengan kepemilikan saham 80 persen setelah transaksi dilaksanakan.

Selanjutnya, manajemen menjelaskan bahwa setelah dipenuhinya seluruh prasyarat pendahuluan dalam PPJB, maka Victoria Investama akan membeli sebanyak 80 persen saham BVIC pada BVIS kepada VICO.

Kemudian, untuk kepentingan pengalihan saham akan ditandatangani akta pengambilalihan dan/atau akta jual beli saham antara VICO dan BVIC.

“Transaksi ini diharapkan dapat mendukung bisnis utama Victoria Investama sebagai perusahaan holding untuk Victoria Grup, dan secara khusus merupakan langkah penyederhanaan struktur organisasi kepemilikan Grup Victoria serta meningkatkan sinergi dalam Grup Victoria,” sambungnya.

Sementara itu, bagi Bank Victoria transaksi tersebut diharapkan dapat mendukung bisnis utama BVIC sebagai bank umum konvensional dan tidak perlu melakukan kegiatan usaha pengawasan atas kepemilikan sahamnya di BVIS yang merupakan bank syariah

Dengan demikian, manajemen menerangkan dari segi hukum, maka VICO akan menjadi pemegang saham BVIS dengan kepemilikan saham sebesar 80 persen. Di sisi lain, kepemilikan saham BVIC di BVIS akan menjadi sebesar 19,99 persen.

“Dalam hal ini, perseroan [Bank Victoria] tidak lagi menjadi pemegang saham pengendali atas BVIS,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini