Ini Penyebab Laba Bersih Pan Brothers (PBRX) Anjlok 70,91 Persen

Bisnis.com,03 Okt 2022, 08:58 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Proses penjahitan produk tekstil di pabrik PT Pan Brothers Tbk. /panbrotherstbk.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tekstil dan garmen PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) melaporkan perolehan pendapatan dan laba bersih yang tercatat turun selama semester I/2022. 

Emiten berkode saham PBRX ini membukukan penjualan US$296 juta atau setara Rp4,5 triliun (kurs Jisdor Rp15.232 per dolar AS). Penjualan ini turun 1,59 persen dari US$300 juta pada semester I/2021.

Secara geografis, penjualan perseroan didominasi oleh ekspor sebanyak US$275,7 juta. Sementara itu, penjualan lokal PBRX mencapai US$20,6 juta.

Penjualan ekspor perseroan sebagian besar berada di wilayah Asia, dengan total senilai US$133,9 juta, disusul kemudian ke Amerika US$83,7 juta, dan Eropa US$54,7 juta.

Sementara itu, pelanggan terbesar perseroan pada semester I/2022 adalah Adidas Sourcing Ltd dengan penjualan mencapai US$62,9 juta dan Uniqlo dengan penjualan sebesar US$26,5 juta.

Secara segmen, penjualan garmen perseroan mendominasi yakni mencapai US$285,8 juta. Adapun penjualan tekstil perseroan yakni sebesar US$10,19 juta sepanjang semester I/2022.

Saat penjualan turun, beban pokok penjualan PBRX meningkat 0,21 persen menjadi US$262,2 juta, dari US$261,6 juta. Hal tersebut membuat laba bruto perseroan turun 13,5 persen dari US$39,1 juta, menjadi US$33,7 juta pada pertama 2022.

Begitu pula laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk perseroan turun menjadi US$3,38 juta, dari US$11,6 juta secara yoy. Laba bersih tersebut turun signifikan 70,91 persen secara tahunan.

Adapun hingga akhir Juni 2022, PBRX mencatatkan total aset sebesar US$704,4 juta, meningkat dari US$696 juta di akhir 2021.

Total liabilitas PBRX naik menjadi US$409,2 juta di akhir semester I/2022, dari US$405,4 juta di akhir 2021. Sementara itu, total ekuitas perseroan naik menjadi US$295,2 juta di 30 Juni 2022, dari US$291,2 juta di 31 Desember 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini