Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja saham emiten operator jalan tol terbesar di Indonesia, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) belum terangkat meski performa keuangannya menunjukkan pemulihan pada semester I/2022. Katalis yang sudah di depan mata yakni musim liburan akhir tahun, mampukah mengerek naik saham JSMR?
Meski demikian, katalis tersebut bukan tanpa risiko penghambat, dengan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga mengintai. Sejumlah analis, menilik kinerja keuangan paruh pertama 2022, menjagokan saham JSMR untuk melaju lebih deras.
Sepanjang semester I/2022 lalu-lintas JSMR meningkat 15,6 persen secara year-on-year (yoy) menjadi 596,2 juta kendaraan, atau 13,8 persen yoy jika jalan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran yang tidak beroperasi pada semester I/2021 dikecualikan.