Gibran Rakabuming Komentari Tragedi Kanjuruhan: Main Malam Idenya Siapa?

Bisnis.com,04 Okt 2022, 14:41 WIB
Penulis: Taufan Bara Mukti
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Selasa (21/6/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, turut berkomentar terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

Tragedi paling mematikan dalam sejarah sepak bola Indonesia terjadi di Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Insiden yang terjadi pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu menewaskan lebih dari 120 orang dan ratusan lainnya mendapat perawatan.

Salah satu faktor yang disebut menjadi pemicu terjadinya tragedi Kanjuruhan adalah jam kick-off pertandingan yang terlampau malam.

Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya digelar pukul 20.00, maju 30 menit dari kick-off pada hari biasanya pukul 20.30 WIB.

Hal ini juga mendapat sorotan dari Gibran Rakabuming Raka. Menurut putra Presiden Joko Widodo itu, jam kick-off tersebut tidak ideal untuk pertandingan sepak bola.

"Pertandingan bola jam 20.30 kuwi idene sopo to? (Pertandingan bola jam 20.30 itu idenya siapa sih?)," tulis Gibran dalam cuitan di akun Twitter pribadinya.

"Bengi men. Lha opo panpel karo wasite meh nonton Ikatan Cinta sek to? (Malam sekali. Apa panpel dan wasitnya mau menonton Ikatan Cinta dulu?). Tanding paling penak kuwi sekitar jam 15.30 atau 19.30 (Tanding paling enak itu sekitar jam 15.30 WIB atau 19.30 WIB)," Gibran menambahkan.

PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1 2022-2023 memang menggelar pertandingan dalam tiga jam yang berbeda.

Musim ini, ada pertandingan yang digelar sekitar pukul 15.30 WIB, 18.00 WIB, dan 20.30 WIB.

Pertandingan yang melibatkan tim besar kerap digelar pada jam paling malam berdasarkan pertimbangan dari pemegang hak siar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Taufan Bara Mukti
Terkini