Harapan Besar Ekspor Sumbar Tumbuh Seiring Telah Dibukanya Penerbangan Internasional

Bisnis.com,04 Okt 2022, 18:55 WIB
Penulis: Muhammad Noli Hendra
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PADANG - Penerbangan internasional di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) secara resmi kembali dibuka pada 1 Oktober 2022 lalu.

Dibukanya penerbangan internasional ini dinilai menjadi harapan besar bagi ekspor di Sumbar, karena selama ini ekspor Sumbar beralih menjadi komoditas pengiriman domestik.

Kepala Balai Karantina Pertanian Padang Iswan Haryanto mengatakan semenjak ditutupnya penerbangan internasional di BIM, sangat dirasakan dampaknya kepada lalu lintas ekspor di Sumbar.

"Sangat terasa dampaknya akibat ditutupnya penerbangan internasional di BIM akibat pandemi Covid-19. Kini telah dibuka kembali, dan ini adalah harapan baru dan harapan besar bagi ekspor di Sumbar," katanya, Selasa (4/10/2022).

Dia menjelaskan selama ditutupnya penerbangan internasional di BIM, komoditas pertanian maupun hewan yang di ekspor Sumbar ada yang melalui jalur laut dan yang melalui carteran pesawat.

"Manggis itu ekspor ke China, pakai pesawat carteran selama penerbangan internasional tutup," tegasnya.

Iswan melihat sejak tahun 2020-2021 itu memang telah terjadi penurunan ekspor. Karena ada yang komoditas ekspor dari Sumbar itu harus transit ke bandara di Jakarta dan Batam, dan dari sana baru diekspor.

"Jadi kalau kita, tercatat sebagai pengiriman domestik, karena lalu lintasnya di dalam negeri, meskipun nantinya tujuan pengiriman ke luar negeri," sebutnya.

Untuk itu, dengan telah dibukanya kembali penerbangan internasional di BIM ini, diharapkan ekspor Sumbar untuk komoditas pertanian dan hewan kembali tumbuh di sisa beberapa bulan di tahun 2022 ini.

"Kita kan masih ada sisa tiga bulan lagi. Semoga lebih kencang pengiriman ekspornya hingga akhir tahun 2022 ini," harap Iswan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini