IHSG Dibuka Melejit, Saham BUMI & BRMS Paling Banyak Diperdagangkan

Bisnis.com,04 Okt 2022, 09:19 WIB
Penulis: Dewi Fadhilah Soemanagara
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka menguat, Selasa (4/10/2022).

Mengutip data Bloomberg, pukul 09.00 WIB IHSG berada di zona hijau pada posisi 7.044,978 atau menguat 0,50 persen setara 35,2 poin.

Tercatat sebanyak 266 saham menguat, 57 saham melemah, dan 170 saham masih belum mencatatkan adanya transaksi. Nilai kapitalisasi pasar pun bergerak naik menjadi Rp9.320 triliun.

Saham perbankan pelat merah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) paling aktif diperdagangkan pada pembukaan perdagangan hari ini mencapai Rp101,6 miliar.

Disusul saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) senilai Rp66,3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Rp53 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) senilai Rp36,9 miliar.

Adapun saham yang paling banyak diperdagangkan berdasarkan volume yaitu saham BUMI sebanyak 987 juta saham dan terus merangkak naik, diikuti dengan anak usahanya, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) yang ditransaksikan sebanyak 219,4 juta saham di awal perdagangan.

Tim Analis Samuel Sekuritas mengatakan, IHSG hari ini berpeluang menguat terbatas.

“IHSG kami perkirakan akan bergerak menguat seiring sentimen bursa global, walau penguatannya mungkin agak terbatas di tengah pergerakan yang bervariasi dari pasar komoditas,” papar analis dalam riset, Selasa (4/10/2022).

Secara teknikal, Analis Samuel Sekuritas, William Mamudi dalam riset hariannya menjelaskan, secara teknikal IHSG tertekan dengan bearish engulfing dari resisten 7,300, dan berlanjut dengan doji-doji berkepanjangan.

“Level support 7,000 teruji dan potensial rebound kembali uji downtrend line,” paparnya, Selasa (4/10/2022).

Samuel Sekuritas merekomendasikan saham BUMI, RAJA, MYOR dengan rating trading buy, serta INCO dengan rating trading sell.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini