Indeks Bisnis-27 Ijo Royo-royo, Saham INCO Melesat 6 Persen

Bisnis.com,04 Okt 2022, 15:31 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan hari ini, Selasa (4/10/2022) di zona hijau dengan penguatan 0,95 persen ke posisi 598,89. Pergerakan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup menguat.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 5,64 poin. Indeks sempat bergerak di level terendah 593,31 dan tertinggi 601,79.

Dari 27 konstituen, mayoritas 20 saham ditutup di zona hijau, 1 saham stagnan, sementara hanya 6 saham yang parkir di zona merah.

PT PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menjadi saham dengan kenaikan tertinggi di antara konstituen indeks Bisnis-27 dengan penguatan 6,07 persen atau naik 375 poin ke harga 6.550 per saham. Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menyusul dengan penguatan 4,32 persen ke harga 9.650 per saham.

Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) juga masuk jajaran saham dengan kenaikan tertinggi dengan apresiasi 4,04 persen ke harga 4.120 per saham. Selain itu, BBRI dan dan UNTR juga naik masing-masing 2,43 persen dan 2,42 persen.

Saham-saham lain penghuni indeks yang juga ditutup di zona hijau di antaranya adalah PTBA, ANTM, dan MDKA dengan kenaikan masing-masing 1,92 persen, 1,85 persen, dan 1,80 persen.

Sementara itu, penurunan segelintir saham penghuni Bisnis-27 dipimpin oleh PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang melemah 1,91 persen sehingga parkir di posisi 770. Selanjutnya CPIN dan EMTK turun masing-masing 1,78 persen dan 1,27 persen.

Adapun beberapa saham yang ditutup stagnan adalah MNSN di harga 835 per saham.

Sementara itu, IHSG ditutup menguat di level 7.072,26 atau 0,89 persen dari posisi penutupan sehari sebelumnya. IHSG sempat mencapai level tertinggi 7.101,47 dan terendah 7.009,84.

Penguatan IHSG didorong oleh sektor energi yang menguat 3,18 persen, transportasi 2,17 persen, industri dasar 2,00 persen, dan sektor industri 1,15 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini