"Caper" Rudal ke Dunia Internasional, Korea Utara Diingatkan soal Rakyatnya yang Kelaparan

Bisnis.com,05 Okt 2022, 14:01 WIB
Penulis: Hesti Puji Lestari
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un

Bisnis.com, SOLO - Korea Utara diingatkan soal kelaparan yang melanda negerinya di tengah kabar penembakan rudal ke arah Jepang.

Setelah lama tenang, Korea Utara di bawah Kim Jong-un kembali membuat Asia hingga dunia internasional gempar.

Bagaimana tidak, pada Senin, 3 Oktober 2022, Korea Utara menembakkan rudal balistiknya ke arah Jepang.

Penembakan ini merupakan yang pertama dikirim melintasi kepulauan Jepang dalam hampir lima tahun terakhir.

Rudal milik Korea Utara kembali ditembakkan hanya beberapa hari setelah meluncurkan rudal balistik ke Laut Jepang meskipun telah menimbulkan protes dari dunia internasional.

Sebuah sumber pemerintah Jepang mengatakan rudal itu mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang sekitar 3.000 kilometer timur negara itu di Samudra Pasifik setelah terbang sejauh 4.000 km.

Meskipun tak ada korban jiwa dan harga benda dalam penembakkan rudal tersebut, akan tetapi manuver Korut tersebut tetap mendapat kecaman dari dunia internasional.

RFA kemudian mengingatan Kim Jong-un dengan kelaparan yang kembali menimpa negaranya di tengah penembakkan rudal tersebut.

Organisasi Pangan PBB menyebut jika Korea Utara adalah salah satu dari 45 negara di seluruh dunia yang membutuhkan bantuan eksternal untuk makanan untuk memberi makan penduduknya.

Kekurangan pangan melanda Korea Utara karena kendala ekonomi dan panen yang buruk tahun ini.

Meskipun negaranya kekurangan pangan, namun Kim Jong-un masih bersikeras untuk menolak bantuan pangan internasional.

“Kim Jong Un telah menolak hampir semua tawaran bantuan, terutama dari AS dan Korea Selatan,” kata David Maxwell, seorang rekan senior di Foundation for Defense of Democracies yang berbasis di Washington, mengatakan kepada RFA pada hari Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini