IHSG Menguat, BBRI, BUMI, dan BBCA Cetak Nilai Transaksi Jumbo

Bisnis.com,05 Okt 2022, 09:14 WIB
Penulis: Dewi Fadhilah Soemanagara
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat berkat saham BBRI, BUMI, dan BBCA pada Rabu, (5/10/2022).

Mengutip data Bloomberg, pukul 09.00 WIB IHSG berada di zona hijau pada posisi 7.098,435 atau menguat 0,37 persen setara 29,3 poin.

Tercatat sebanyak 213 saham menguat, 29 saham melemah, dan 205 saham masih belum mencatatkan adanya transaksi. Nilai kapitalisasi pasar pun bergerak naik menjadi Rp9.370 triliun.

Saham perbankan pelat merah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) paling aktif diperdagangkan pada pembukaan perdagangan hari ini mencapai Rp48,6 miliar.

Disusul saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) senilai Rp38,6 miliar, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Rp37,1 miliar, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) senilai Rp15,6 miliar.

Adapun saham yang paling banyak diperdagangkan berdasarkan volume yaitu saham BUMI sebanyak 404 juta dan terus meningkat, lalu saham BRMS dan GOTO yang masing-masing ditransaksikan sebanyak 210 juta saham dan 226 juta saham di awal perdagangan.

Tim Analis NH Korindo Sekuritas menjelaskan, saat ini investor tengah mencermati level psikologis IHSG di 7.100.

Ada sejumlah sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG, yaitu absennya FOMC Meeting Oktober yang berpeluang membuat IHSG menentukan arah pergerakannya sendiri.

“Pelaku pasar juga mulai mengantisipasi Earning Results the Big Four Bank dan sejumlah consumer di akhir Oktober ini,” papar tim analis dalam riset harian, Rabu (5/10/2022).

NHKSI Research memproyeksikan IHSG hari ini bergerak bullish dengan kisaran level Support: 7.010 / 7.000-6.995 / 6.960 / 6.945 / 6.930 dan Resistance: 7.100-7.130 / 7.170 / 7.200-7.225. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini