Konten Premium

Longsornya Kekayaan Tahir, Tergerus MAYA & MPRO atau Gara-Gara Rajin Berderma?

Bisnis.com,06 Okt 2022, 17:40 WIB
Penulis: Reni Lestari
Pemilik Mayapada Group Dato Sri Tahir./Antara - Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA — Selama satu dekade terakhir, peringkat kekayaan taipan pendiri Grup Mayapada, Tahir, naik turun dari posisi 10 besar orang paling sugih di Tanah Air. Dua diantaranya korporasi di bawah kerajaan bisnisnya yakni PT Bank Mayapada International Tbk. (MAYA) dan PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO). 

Menurut Forbes Real Time Billionaires Index, Kamis (6/10/2022), pundi-pundi keluarga Tahir kini bernilai US$2,4 miliar atau Rp36,57 triliun, tergerus 0,10 persen sepanjang perdagangan hari ini. Angka itu menempatkannya di posisi ke-11 dalam daftar orang paling kaya di Indonesia. Adapun, sejak awal tahun, kekayaan Tahir telah terkikis 7,69 persen dari posisi US$2,6 miliar atau Rp39,62 triliun.

Selain Tahir, sejumlah taipan lain juga mengalami penurunan kekayaan, yakni TP Rachmat 0,04 persen menjadi US$3,3 miliar, Djoko Susanto 0,41 persen menjadi US$3,6 persen, serta Michael dan Budi Hartono masing-masing 1,33 persen menjadi US$21,8 miliar dan US$22,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini