Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, BlackRock, kembali memborong sederet saham batu bara Indonesia di tengah pergerakan harga emas hitam yang kembali memanas.
Kenaikan harga batu bara masih berlanjut. Teranyar, harga batu bara di Amerika Serikat (AS) dilaporkan melewati US$200 untuk pertama kalinya dipicu krisis energi global terutama dari Eropa.
Tercatat, harga spot untuk batu bara dari Central Appalachia naik menjadi US$204,95 per ton untuk pekan yang berakhir 30 September, rekor tertinggi sejak 2005, menurut data yang dirilis US Energy Information Administration.