Pesan Sri Mulyani Penerima Beasiswa LPDP: Kembali ke Indonesia!

Bisnis.com,06 Okt 2022, 10:07 WIB
Penulis: Ni Luh Anggela
Tangkapan layar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (26/9/2022)./Youtube Kementerian Keuangan RI

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta kepada penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) angkatan 193-194 untuk kembali ke Indonesia usai menyelesaikan pendidikannya di luar negeri.

“Indonesia pasti membutuhkan Anda, tidak hanya untuk kembali dan kemudian Anda meminta negara lebih banyak lagi, tapi Anda kembali untuk bisa membaktikan dan memberi lebih banyak bagi Indonesia,” kata Sri Mulyani dikutip dari keterangan resmi, Kamis (6/10/2022).

Sri Mulyani menyampaikan ada 32.826 orang Awardee penerima beasiswa LPDP angkatan 193-194 tersebut berasal dari dari 34 provinsi di Indonesi. Adapun, 67 persen di antaranya akan mengemban pendidikan di dalam negeri, sedangkan 32 persen sisanya di luar negeri.

Maka dari itu, dia meminta kepada penerima beasiswa untuk kembali ke Indonesia agar menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan generasi muda yang memiliki mental seorang pemenang.

Mental pemenang yang dimaksud bendahara negara itu adalah mental yang berkarakter kuat dan selalu mengupayakan solusi terbaik, serta pantang menyerah, namun tidak sombong.

Apalagi, lanjut dia, dunia termasuk Indonesia tengah menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari pandemi Covid-19, ketegangan politik, hingga perubahan iklim.

“Karena setiap generasi pasti ada tantangannya, setiap masa ada cobaannya, setiap generasi ada pemimpinnya, setiap cobaan ada pelaku untuk menanganinya. Nah, Anda adalah kelompok yang nanti akan diminta oleh bangsa Indonesia untuk menjadi bagian dari solusi,” ujarnya.

Sri Mulyani berharap penerima beasiswa padat memanfaatkan beasiswa LPDP sebaik-baiknya agar mampu menimba ilmu dan mengukir prestasi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dia juga menegaskan, setiap Rupiah yang diinvestasikan negara terhadap penerima beasiswa memiliki harapan dan mimpi yang dititipkan.

“Itu adalah aset yang sangat berharga. Negara hadir untuk Anda, maka anda akan selalu hadir setiap negara membutuhkan Anda,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini