Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengumumkan bahwa fitur transfer QRku di BCA Mobile akan ditutup mulai 1 November 2022.
Penutupan fitur tersebut dilakukan sebagai bagian dalam mendukung penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai standardisasi kode QR nasional. "Sebagai bank nasional yang senantiasa berkomitmen mendukung QRIS nasional, BCA secara resmi akan menghentikan layanan transfer QRku di BCA mobile per 1 November 2022," demikian dikutip dari laman resmi BCA pada Kamis (6/10/2022).
Meski fitur itu ditutup, aktivitas transfer nasabah tetap bisa dilakukan menggunakan fitur m-transfer di BCA mobile. Caranya dengan menginput nomor rekening atau pilih dari daftar transfer.
Kemudian, nasabah juga bisa menggunakan fitur lain di BCA mobile untuk bayar belanja dengan QRIS, tarik dan setor tunai melalui menu cardless, debit online dan lifestyle untuk memenuhi berbagai kebutuhan, hingga membuka rekening.
Diketahui, BCA sendiri tekah mencatatkan pertumbuhan transaksi menggunakan metode QRIS yang diproses melalui sistem BCA mencapai Rp10 triliun pada semester I/2022.
Sebelumnya, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn menyampaikan nilai transaksi QRIS tersebut melesat hingga delapan kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Hera menyatakan BCA sebagai perbankan nasional mendukung kebijakan regulator dalam upaya mendorong digitalisasi melalui penerapan QRIS guna mempermudah transaksi pembayaran masyarakat Indonesia.
“BCA telah menawarkan berbagai alternatif solusi pembayaran untuk merchant-merchant yang bermitra dengan BCA, yaitu melalui penyediaan QRIS Statis dan QRIS Dinamis,” ujar Hera kepada Bisnis, bulan lalu (12/9/2022)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel