Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk dari pasar keuangan domestik mencapai Rp7,28 triliun pada minggu pertama Oktober 2022.
“Berdasarkan data transaksi 3–6 Oktober 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli netto Rp7,28 triliun,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat (7/10/2022).
Erwin menjelaskan, jumlah tersebut terdiri dari aliran modal asing yang masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp2,51 triliun.
Di samping itu, aliran modal asing yang masuk ke pasar saham mencapai Rp4,77 triliun.
Adapun, sepanjang 2022 atau hingga 6 Oktober 2022, tercatat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp167,81 triliun di pasar SBN.
Sementara itu, aliran modal asing yang masuk ke pasar saham pada periode yang sama mencapai Rp69,71 triliun.
BI juga mencatat, premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia 5 tahun turun ke 146,30 bps per 6 Oktober 2022 dari 156,50 bps per 30 September 2022.
Sejalan dengan itu, tingkat imbal hasil SBN 10 tahun pada Jumat pagi (7/10/2022) naik ke level 7,20 persen, dari 7,17 persen pada Kamis (6/10/2022).
Sejalan dengan itu, nilai tukar rupiah pada Jumat pagi dibuka pada level (bid) Rp15.210 per dolar Amerika Serikat (AS). Pada hari sebelumnya, nilai tukar rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.185 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel