PTPP dan LG CNS Teken Kontrak Smart City di IKN, Adopsi Teknologi Korsel

Bisnis.com,07 Okt 2022, 20:03 WIB
Penulis: Dewi Fadhilah Soemanagara
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan konstruksi BUMN, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) bekerja sama dengan LG CNS Company Limited dalam pengembangan proyek Smart City di Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Direktur Operasi Bidang Gedung Pembangunan Perumahan Anton Satyo Hendriatmo mengatakan, PTPP siap berkolaborasi dengan LG CNS dalam mengembangkan proyek Smart City tersebut.

“Kami berharap dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini merupakan langkah yang baik agar kolaborasi kerjasama ini kedepannya dapat diimplementasikan lebih matang lagi,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (7/10/2022).

Pemerintah berencana mewujudkan konsep intelligent city di IKN untuk mendorong percepatan modernisasi kota dengan memanfaatkan teknologi. Konsep tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya dan kelestarian lingkungan.

VP Smart City & Mobility Business Unit LG CNS Benyamin Yoo menyatakan, dengan pengalaman yang dimiliki dapat berkontribusi untuk mengembangkan Smart City di Indonesia.

“Berkolaborasi bersama PTPP tentunya dapat memberikan sinergi terbaik di antara bidang konstruksi dan teknologi informasi untuk memberikan solusi kota pintar di IKN,” pungkasnya.

Ke depan, PTPP dan LG CNS akan terus mengkaji berbagai aspek untuk pelaksanaan rencana pengembangan proyek Smart City IKN.

Sebelumnya, PTPP tercatat menggenggam 4 proyek IKN senilai Rp1,5 triliun, dan masih dalam proses tender untuk sejumlah proyek lainnya.

Proyek PTPP tersebut di antaranya proyek jalan tol IKN segmen KKT Kariangau-Tempadung yang dikerjakan bersama WIKA dan JKON senilai Rp1,9 triliun, Jalan Tol IKN segmen Tempadung-Jembatan Pulau Balang bersama dua emiten yang sama senilai Rp2,1 triliun, serta proyek penyiapan kawasan inti pusat pemerintahan tahap I senilai Rp92 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini