IHSG Potensi Sideways, Cek Rekomendasi Saham Samuel Sekuritas

Bisnis.com,07 Okt 2022, 08:10 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak sideways cenderung melemah pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (7/10/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, kemarin, IHSG parkir pada posisi 7.076,62 atau menguat 1,23 poin atau 0,02 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG berfluktuasi di zona hijau dan sempat memerah menjelang akhir perdagangan.

IHSG bergerak pada rentang 7.066,47--7.135,9. Tercatat 258 saham menguat, 245 saham melemah dan 189 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.329,93 triliun.

Equity Technical Analyst Samuel Sekuritas William Mamudi menerangkan IHSG rebound dari level support 7.000, dan kini kembali membentuk doji. Ini memberi indikasi keraguan akan arah pasar pasca rebound.

"Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham MYOR, PNBN PNLF dengan rating trading buy, BIPI dengan rating trading sell," jelasnya dalam riset harian, Jumat (7/10/2022).

MYOR breakout resisten 1.960 dengan bullish marubozu dan spiking volume. Target resisten bisa ke 2.160. Dia merekomendasikan MYOR yang parkir pada harga 2.020 dengan buy pada target price (TP) 2.100 dan cut loss (CL) 1.955.

PNBN rebound dalam triangle. Antisipasi breakout resisten 2,410 dan lanjut all-time high. Samuel Sekuritas merekomendasikan PNBN yang parkir pada level 2.270 dengan buy TP 2.440 dan CL 2.150.

Berikutnya, PNLF breakout resisten 540 dengan bullish marubozu. Antisipasi akan lanjut all-time high. Adapun PNLF yang parkir di harga 575 mendapatkan rekomendasi buy dengan TP 625 dan CL 530.

Di sisi lain, BIPI tertekan dari resisten 161 dengan shooting star. Target support bisa kembali ke 137. BIPI pada harga 148 mendapatkan rating sell dengan TP 142 dan cover 154.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini