Pabrik Perakitan Avanza-Xenia di Sunter Bakal Pindah ke Karawang, Kenapa?

Bisnis.com,08 Okt 2022, 22:01 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Pabrik PT Astra Daihatsu Motor yang bertempat di Sunter, Jakarta Utara. /ADM

Bisnis.com, JAKARTA – Entitas anak PT Astra International Tbk. (ASII), yakni PT Astra Daihatsu Motor atau ADM akan mendirikan lini produksi nomor 2 di pabrik perakitan Karawang untuk menggantikan lini produksi di pabrik Sunter.

Pabrik perakitan Sunter diketahui telah beroperasi selama 27 tahun dan menghasilkan sederet mobil-mobil terlaris di Indonesia, seperti duet Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Alasan pemindahan produksi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan.

“ADM memutuskan untuk mendirikan lini produksi nomor 2 Pabrik Perakitan Karawang menggantikan lini produksi nomor 1 di Sunter,” tulis penjelasan manajemen Daihatsu dalam keterangan resmi, Jumat (7/10/2022).

Selain alasan efisiensi, langkah pemindahan fasilitas produksi dari Sunter menuju Karawang menjadi upaya Daihatsu untuk mendorong daya saing teknologi terkini, serta memenuhi target karbon netral masa depan di Indonesia.

Pabrik baru ini nantinya akan mengadopsi konsep simple, slim, compact (SSC). Fasilitas ini dapat memenuhi berbagai aspek dalam melakukan aktivitas produksi kendaraan, seperti fasilitas produksi yang modern, lingkungan dan tempat kerja yang lebih aman tingkat pengiriman yang lebih cepat, memenuhi target karbon netral, serta manajemen energi secara lebih baik.

Untuk meningkatkan produktivitas, ADM akan memasang teknologi produksi modern seperti, perluasan otomatisasi titik pengelasan, peningkatan efisiensi pengecatan, proses perakitan ergonomis, dan operasional logistik yang lebih baik. Dengan fasilitas baru ini, perusahaan dapat menyediakan produk berkualitas tinggi kepada pelanggan dengan harga terjangkau.

Selain itu, dalam usahanya mengurangi emisi karbon, ADM berkomitmen melakukan berbagai upaya seperti, pemasangan sekitar sekitar 3.600 panel surya yang dapat menghasilkan daya listrik hingga 2.100 kW, pemanfaatan energi terbarukan, dan ventilasi panas alami.

Melalui spesifikasi tersebut, manajemen perusahaan menyatakan bahwa pembangkit tersebut dapat mengurangi kadar emisi sekitar 20 persen dibandingkan kondisi saat ini.

Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Yasushi Kyoda mengatakan pembaruan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada seluruh pihak, terutama kepada pemerintah Indonesia atas komitmennya terhadap kelestarian lingkungan.

“Kami berharap komitmen ini dapat berjalan dengan lancar, dan mendapatkan dukungan positif dari seluruh pihak terkait,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, ADM telah berdiri selama 44 tahun sejak tahun 1978, dan berhasil mempertahankan posisi kedua dalam penjualan otomotif di Indonesia selama 13 tahun berturut-turut atau sejak tahun 2009. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini