Bisnis.com, JAKARTA – Munculnya Grup Salim sebagai bagian konsorsium afiliasi Bakrie yang akan menyuntik modal via private placement Rp24 triliun untuk PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) seolah mengubah arah angin.
Beriringan dengan manuver konglomerasi pimpinan Anthoni Salim tersebut, sebagian investor kakap emiten tambang batu bara ini menyatakan komitmen secara berurutan. Terakhir, baru pekan lalu Indo Finores, investor yang terdaftar atas rekening klien NBS dan UBS, menyatakan bahwa saham-saham yang mereka miliki tidak digunakan untuk perdagangan jangka pendek alias trading.
Pengumuman ini disampaikan setelah perusahaan asal Dubai tersebut melakukan tiga kali konversi atas Obligasi Wajib Konversi (OWK) pada tahun ini, yang dilakukan pada rentang 17 Februari hingga 13 September 2022.