Tabungan Nasabah Tajir Hampir Rp4.000 Triliun, Naik 11,2 Persen

Bisnis.com,10 Okt 2022, 16:28 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Ilustrasi tabungan nasabah tajir. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA – Tabungan nasabah tajir di bank dengan jumlah di atas Rp5 miliar kembali mencatatkan pertumbuhan. Kenaikan simpanan ini terjadi di tengah melonjaknya inflasi dalam negeri.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan nasabah tajir dengan tiering nominal di atas Rp5 miliar mencapai Rp3.975 triliun pada Agustus 2022. Jumlah itu meningkat 1,4 persen secara bulanan dan 11,2 persen secara year-on-year (yoy).

Nominal tiering jenis ini juga naik 43,7 persen dalam tiga tahun terakhir. Capaian tersebut membuat jumlah simpanan nasabah tajir menjadi kontributor tertinggi dari semua jenis nominal tabungan dengan porsi sebesar 51,8 persen.

“Kenaikan nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp5 Miliar sebesar 1,4 persen MoM,” tulis LPS dalam laporan Distribusi Simpanan Bank Umum edisi Agustus 2022, dikutip Senin (10/10/2022).

Di sisi lain, tiering simpanan Rp100 juta menjadi kontributor kedua dari total simpanan yang dicatat LPS. Simpanan di kategori ini tumbuh 3,4 persen secara tahunan, namun terkoreksi 0,9 persen secara MoM menjadi Rp970 triliun.

Kategori simpanan pada tiering Rp200 juta – Rp500 juta juga terkoreksi 0,2 persen MoM, tetapi tumbuh secara tahunan sebesar 5,5 persen menjadi Rp652 triliun. Kategori ini menjadi kontributor ketiga dari total simpanan dengan pangsa mencapai 8,5 persen.

Kontributor keempat dari total simpanan pada Agustus 2022 dihuni oleh tiering nominal Rp2 miliar – Rp5 miliar dengan simpanan sebesar Rp628 triliun atau berkontribusi 8,2 persen. Jumlah ini juga meningkat 0,4 persen MoM dan 4,3 persen yoy.

Selanjutnya, simpanan dengan tiering Rp500 juta – Rp1 miliar tercatat sebanyak Rp555 triliun, tumbuh 0,1 persen MoM serta meningkat 4 persen secara tahunan. Tiering jenis ini memiliki pangsa 7,2 persen dari seluruh simpanan per Agustus 2022.

LPS juga mencatat tiering dengan nominal Rp1 miliar–Rp2 miliar memiliki porsi 6,3 persen dari total simpanan atau mencapai Rp484 triliun. Jumlah ini terkoreksi 0,1 persen MoM, tetapi meningkat 2,9 persen secara tahunan.

Sementara itu, tiering simpanan bernilai Rp100 juta – Rp200 juta menjadi kontributor terendah dengan persentase 5,4 persen. Nilai untuk simpanan ini mencapai Rp411 triliun, terkontraksi 0,5 persen MoM atau menjadi penurunan terdalam dari semua kategori simpanan.

Alhasil, total nominal simpanan di bank umum untuk periode Agustus 2022 mencapai Rp7.675 triliun atau meningkat 0,6 persen secara MoM dan melesat 7,7 persen secara tahunan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini