Diklaim Tak Mematikan, Ini Tiga Jenis Gas Air Mata yang Dipakai Brimob

Bisnis.com,11 Okt 2022, 06:08 WIB
Penulis: Restu Wahyuning Asih
TNI mengoleskan anti-gas air mata kepada demonstran saat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020). JIBI/Bisnis-Nancy Junita @RamliRizal

Meskipun Polri mengklaim gas air mata tak menjadi penyebab kematian dari ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan, namun efek yang terjadi bisa fatal.

CDC menyebut gas air mata merupakan senyawa kimia yang bisa menyebabkan beberapa indera tidak berfungsi sementara. Bahkan bisa picu iritasi kulit, mata, paru-paru, tenggorokan, mulut dan mata.

Tingkat kerusakan ataupun keracunan akibat paparan gas air mata bergantung pada banyaknya seseorang terpapar gas ini. Kecepatan iritasinya bisa dihitung beberapa detik setelah terpapar. 

Gejala yang timbul, menurut CDC biasanya berupa:

Pada tingkat yang lebih parah, seseorang dapat menderita kebutaan, katarak, glaukoma, asma, hingga kematian akibat kegagalan pernapasan dan luka bakar kimia paru di tenggorok dan paru. Hal ini berlaku jika gas air mata ditembakkan di area tertutup dan dalam dosis besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini