Update Covid 11 Oktober: Kasus Positif 2.077, Sembuh 1.540, Meninggal 16

Bisnis.com,11 Okt 2022, 19:48 WIB
Penulis: Szalma Fatimarahma
Update Covid 11 Oktober: Kasus Positif 2.077, Sembuh 1.540, Meninggal 16. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.rnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan 2.077 kasus positif baru pada Selasa (11/10/2022). Dengan demikian, total kasus positif hingga hari ini telah mencapai angka 6.448.220 kasus.

Berdasarkan angka tersebut, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan laporan kasus harian Covid-19 tertinggi, dengan total 738 kasus positif baru. Jawa Barat menyusul dengan 335 kasus, Jawa Timur 274 kasus, Banten 204 kasus, serta Jawa Tengah dengan total 153 kasus baru.

Selain itu, tercatat  1.540 kasus sembuh pada Selasa (11/10/022). Maka, total kasus sembuh di Indonesia telah mencapai angka 6.273.593 kasus.

Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat 16 meninggal, sehingga total kasus meninggal akibat Covid-19 adalah sebanyak 158.235 kasus. Pertambahan kasus positif dan sembuh pada hari ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 73.573 spesimen.

Sementara itu, jumlah kasus aktif naik 521 kasus, sehingga total kasus aktif di Indonesia hingga 11 Oktober 2022 adalah sebanyak 16.392 kasus.  Kemudian, sebanyak 4.805 orang saat ini masih dinyatakan sebagai pasien suspek Covid-19. 

Pada hari ini, total penerima vaksin Covid-19 dosis pertama bertambah sebanyak 21.456. Dengan demikian, total penerima vaksin pertama berjumlah 204.722.385 orang.

Untuk vaksin dosis kedua telah diberikan kepada 23.148 orang pada Selasa (11/10/2022) sehingga totalnya menjadi 171.345.145 orang.

Adapun, vaksin dosis ketiga telah disuntikan kepada 72.313 atau kumulatifnya menjadi 64.111.815 orang.

Sementara itu, penerima vaksin dosis keempat bertambah sebanyak 2.941. Dengan demikian, total tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin dosis keempat ialah sebanyak 641.003 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini