Bisnis.com, JAKARTA - Wahyoo, startup enabler UMKM kuliner, dikabarkan akan mendapatkan pendanaan seri B senilai US$6,5 juta atau sekitar Rp99,4 miliar.
Berdasarkan data VentureCap Insights, dikutip Selasa (11/10/2022), startup tersebut meraih pendanaan tersebut dari beberapa investor yaitu East Ventures, Indogen Capital, Intudo Ventures, NH Absolute Return Partners, Evowood, Nitto Prima Ventura dan Global Brain.
Pendanaan ini pun meningkatkan startup yang membantu digitalisasi warteg tersebut menjadi US$38,9 juta atau senilai Rp595,6 miliar. Pendanaan terakhir Wahyoo pun pada tahun lalu tepatnya Agustus 2021 senilai US$5 juta atau senilai Rp76,5 miliar dalam putaran Seri A yang dipimpin Intudo Ventures.
Wahyoo punya misi untuk menyediakan solusi bagi para pemilik usaha kuliner dengan mengoptimalkan jaringan distribusi dan layanan menggunakan teknologi berbasis aplikasi.
Dilansir dari laman resminya, Wahyoo didirikan pada 2017 oleh Peter Shearer, startup ini menawarkan layanan digitalisasi kepada UMKM di industri makanan dan minuman.
Wahyoo pun mengklaim lebih dari 27.000 perusahaan menggunakan layanan perusahaan, yang mencakup akses ke jaringan untuk pemenuhan dan penjualan. Bisnis ini juga mendirikan Bikin Tajir Group, sebuah proyek cloud kitchen yang ditujukan untuk UMKM yang menawarkan hak waralaba untuk beberapa merek makanan.
Wahyoo juga menawarkan alat dan layanan digital untuk menarik pelanggan, meningkatkan upaya pemasaran, menerapkan program loyalitas, memesan dan menerima bahan makanan, mengelola akun keuangan, dan memberikan pelatihan pendidikan tentang praktik terbaik melalui Akademi Wahyoo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel