Bisnis.com, JAKARTA — Pesta harga saham emiten batu bara milik konglomerat Garibaldi ‘Boy’ Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), dibayangi aksi lego sebagian kepemilikan saham investor kakap dan tren pelemahan harga batu bara.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkapar di zona merah dan harus meninggalkan level 7.000 pada perdagangan Senin (10/10/2022). Pergerakan indeks komposit terkoreksi 0,46 persen ke level 6.994,40.
Koreksi IHSG sejalan tertekannya sederet saham batu bara kakap Indonesia. Salah satunya saham ADRO yang terkoreksi 5,31 persen atau 220 poin ke level Rp3.920.