Rival SpaceX, Lynk Uji Layanan Ponsel 5G dari Luar Angkasa

Bisnis.com,11 Okt 2022, 09:58 WIB
Penulis: Khadijah Shahnaz
Ilustrasi jaringan internet 3G, 4G, dan 5G/freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Persaingan untuk internet cepat dari luar angkasa baru saja memasuki tahap baru. Lynk, pesaing SpaceX yang jauh lebih besar, berencana menawarkan stasiun pangkalan seluler 5G eksperimental di atas misi pada Desember.

Dilansir dari Space.com, Selasa (11/10/2022) Lynk akan bekerja bersama mitra seluler yang dirahasiakan. Muatan eksperimental akan diluncurkan pada satelit komersial kedua Lynk.

"Tes ini akan menunjukkan kemampuan untuk mengirim sinyal 5G dari luar angkasa ke perangkat seluler standar di Bumi," tulis pejabat Lynk pada akhir September 2022.

Tes ini merupakan terobosan ke SpaceX, yang telah menandatangani kesepakatan dengan T-Mobile untuk layanan seluler tetapi, tidak seperti Lynk, belum memiliki persetujuan Federal Communications Commission (FCC). Lynk menerima acungan jempol dari FCC hanya beberapa minggu yang lalu.

Lynk dan SpaceX akan berebut akses pasar bagi orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses ke layanan internet standar.

SpaceX memiliki ribuan armada satelit Starlink yang rencananya akan digunakan untuk memancarkan layanan internet broadband 5G, sementara Lynk memiliki rencana akses darurat melalui menara sel orbital.

Lynk telah menguji tautan layanan satelit-ke-telepon tahun lalu dan meningkatkan layanan dengan cepat dalam upaya untuk tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan.

"Kami secara aktif menguji layanan satelit-langsung-ke-telepon di 12 negara di lima benua," Dan Dooley, kepala komersial Lynk, mengatakan dalam pernyataan perusahaan yang sama.

Paten perusahaan memungkinkan menara sel yang mengorbit untuk terhubung dengan perangkat 5G standar di 55 negara.

Layanan 5G adalah peningkatan kecepatan generasi berikutnya dalam akses seluler yang menawarkan kecepatan jaringan yang lebih baik untuk mendukung Internet of things, atau armada perangkat yang terhubung yang terus bertambah di industri mulai dari pengiriman hingga peralatan konsumen.

Lynk sudah menawarkan radio yang dirancang perangkat lunak yang dapat bergerak di antara kecepatan 2G dan 4G yang lebih lambat, tetapi tetap layak untuk operator jaringan seluler yang coba ditarik sebagai pelanggan.

SpaceX, sementara itu, baru-baru ini mengeluh kepada FCC tentang rencana untuk membuka pita 12 gigahertz yang berharga ke pesaing 5G lainnya, Dish, dengan alasan bahwa menggunakan frekuensi akan mengganggu komunikasi yang ada pada satelit Starlink.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini
'