Singapura Krisis Ayam, Menteri Erick Thohir Sebut Peran Indonesia

Bisnis.com,11 Okt 2022, 17:29 WIB
Penulis: Ni Luh Anggela
Peternak menimbang ayam broiler jenis pedaging di Jawa Timur./ANTARA-Destyan Sujarwoko

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia dapat menjadi lumbung pangan regional maupun dunia seiring potensi yang dimiliki.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan aksi nyata peran sebagai lumbung pangan itu dengan peran menjadi penyelamat Singapura saat kekurangan ayam akibat kebijakan Malaysia yang melarang ekspor pada Juni lalu. 

“Kemarin Singapura kekurangan ayam, Indonesia yang menyelamatkan ketika Malaysia tidak mau memberikan reserve dari kebutuhan ayam,” kata Erick Thohir dalam acara BNI Investor Daily Summit 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Saat itu Malaysia memutuskan untuk melarang ekspor hingga 3,6 juta ayam pada 1 Juni lalu. Larangan tersebut diberlakukan setelah adanya keluhan kekurangan pasokan dan kenaikan harga ayam di dalam negeri. Beberapa pedagang negeri semenanjung itu menjual ayam mereka di atas pagu harga untuk menutupi biaya.

Menanggapi larangan tersebut, Singapura kala itu mengumumkan akan membeli ayam dari tempat lain termasuk Indonesia dan Thailand. 

Pengumuman tersebut langsung disambut baik oleh pemerintah. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, keberhasilan ekspor produk peternakan ke Singapura menjadi bukti bahwa produk peternakan Indonesia memiliki jaminan keamanan pangan yang berkualitas dan mampu memenuhi standar di pasar internasional.

“Ekspor ini membuktikan Indonesia semakin mendapat kepercayaan dunia, kesiapan produk-produk pertanian kita, lebih khusus produk ternak kita layak dan mampu memenuhi standar yang dibutuhkan pasar ekspor,” ujar Syahrul kala itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini