Pengembang Properti Bicara Soal Program KPR Rent To Own dari BTN

Bisnis.com,12 Okt 2022, 22:18 WIB
Penulis: Afiffah Rahmah Nurdifa
Foto udara pembangunan perumahan bersubsidi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (2/9/2022). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Bisnis.com, JAKARTA - Peluncuran skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Rent To Own (RTO) yang diluncurkan Bank BTN hari ini, Rabu (12/10/2022) disambut baik oleh para developer properti.

Project Director PT Adhi Commuter Properti Windianto meyakini program ini dapat berpotensi meningkatkan minat beli konsumen. Sebab, RTO dapat menyasar sebagain besar konsumen yang selama ini tidak memiliki daya beli rumah.

"Konsumen yang ingin beli tapi tidak punya daya beli sehingga bisa dicicil dan konsumen dengan DBR [Debt Burden Ratio] atau performanya di Bank saat ini jelek jadi dia bisa memperbaiki dulu, itu bisa jadi daya tarik buat mereka," kata Windianto saat ditemui di Launching KPR dan Talkshow BTN Rent To Own, Rabu (12/10/2022).

Tak hanya itu, KPR RTO ini menarik bagi developer pasalnya tidak ada klausul buyback atau jaminan bagi developer untuk membeli kembali barang yang sudah dibeli konsumen properti. Dalam skema KPR RTO ini, klausul tersebut dijamin oleh provider RTO yaitu CicilSewa dan TapHomes.

"Harapannya ini bisa jadi stimulus karena kasus-kasus konsumen yg seperti itu cukup banyak, nah ini mudah-mudahan bisa menjadi stimulus untuk bisa kita tarik untuk bergabung KPR RTO ini, jadi bagus ini terobosan baru," ungkapnya.

Di sisi lain, Project Director PT PP Properti Ananda Yogi Wicaksono mengaku skema RTO di perusahaannya bukan hal baru dan pihaknya mengakui bahwa skema tersebut berpotensi untuk menggaet pasar. Skema tersebut digunakan untuk menarik minat konsumen yang memiliki kesulitan pembayaran.

"Untuk high rise building sepert apartemen, klien kami ada dua motif tantangan, banyak yang belum cocok dengan syarat KPA bank. Kedua, memang kemampuannya hanya kuat mencicil tidak kuat di DP," ujar Yogi.

Sebelumnya, Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar menerangkan KPR BTN RTO merupakan skema baru di mana masyarakat dapat menyewa hunian impian dalam jangka waktu maksimal 3 tahun sebelum membeli.

"Jadi dengan KPR BTN Rent to Own, maka masyarakat dapat membayar uang sewa setiap bulan sekaligus mengalokasikan tabungan untuk pembelian rumah," kata Hirwandi.

KPR RTO ini juga merupakan strategi Bank BTN mendekati generasi milenial atau generasi Z. Sebab, di kondisi saat ini pihaknya melihat generasi tersebut lebih memilih untuk menyewa atau kontrak rumah karena belum siap uang muka atau Down Payment (DP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini