Gubernur: 4 Progul Disiapkan Jadi Lokomotif Penggerak Ekonomi di Sumbar

Bisnis.com,12 Okt 2022, 14:40 WIB
Penulis: Muhammad Noli Hendra
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi saat bertemu dengan petani jeruk di Kabupaten Limapuluh Kota/istimewa

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat telah menetapkan empat program unggulan yang dijadikan untuk lokomotif penggerak ekonomi.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan terdapat 4 program unggulan yaitu Sumbar Sehat dan Cerdas, Sumbar Religius dan Berbudaya, Sumbar Sejahtera dan Sumbar Berkeadilan.

"Jadi empat progul itu telah masuk dalam RPJMD Tahun 2021-2026. Perekonomian daerah berharap besar terhadap progul tersebut," kata gubernur, Rabu (12/10/2022).

Dia menyebutkan pada hakekatnya program unggulan tersebut adalah sebagai akselerator untuk meningkatkan kualitas pelayanan dasar dan lokomotif penggerak ekonomi daerah terutama pada sektor unggulan.
 
Seperti untuk sektor pertanian, Pemprov Sumbar sudah menetapkan kebijakan selama 5 tahun ke depan (2021- 2026) bahwa anggaran untuk sektor pertanian dialokasikan sebanyak 10% dari APBD setiap tahunnya.

Selanjutnya, pada sektor pariwisata mengembangkan sarana prasarana pariwisata dan melalui event- event pariwisata di destinasi wisata Sumbar.

"Sebagaimana kita ketahui pariwisata di Sumbar memiliki keunikan tersendiri. Hal ini menjadi nilai yang penting, dan bisa membuat wisatawan berkeinginan besar untuk datang ke Sumbar," ujarnya.

Mahyeldi menjelaskan di Sumbar ada sejumlah objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Karena Sumbar itu punya wisata warisan dunia yaitu OCMH (Ombilin Coal Heritage Mining) di Sawahlunto.

Lalu juga ada punya 15 warisan budaya tak benda yang juga sudah diakui oleh dunia yaitu the talua, randang, malamang, kawa daun, batik tanah like, makan bajamba, dadiah, saluang, pupuik sarunai, bansi, talempok pacik, gamad, tenun.
 
"Jadi hal ini merupakan pengungkit bagi Sumbar, apalagi kami sudah mencanangkan tahun 2022 ini sebagai Visit Beautiful West Sumatera dan ini sudah didukung dan dielaborasi juga melalui anggaran baik pada APBD Provinsi, maupun APBD Kabupaten dan Kota," ucap Mahyeldi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini