Sementara itu Bank Mandiri percaya diri bahwa kinerja perusahaan akan tetap stabil meski di tengah ketidakpastian global, serta normalisasi kebijakan domestik.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan optimisme tersebut sejalan dengan berbagai inisiatif, modal, dan infrastruktur yang dimiliki perseroan. Salah satu inisiatif itu adalah melanjutkan transformasi digital dan meningkatkan transaksi wholesale serta ritel.
“Salah satu inisiatifnya antara lain dengan terus melanjutkan transformasi digital serta meningkatkan transaksi wholesale dan ritel melalui perluasan ekosistem digital dan menangkap potensi ekonomi di wilayah,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (12/10/2022).
Sebagai catatan, perseroan membukukan laba bersih tahun berjalan secara individual sebesar Rp24,70 triliun atau naik 60 persen yoy pada Agustus 2022. Perolehan ini didorong pendapatan bunga bersih yang naik 20 persen yoy menjadi Rp41,93 triliun.
Rudi menyampaikan penyaluran kredit perseroan juga berada di jalur positif dengan pertumbuhan sebesar 9,9 persen yoy menjadi Rp887,33 triliun. Laju kredit ini diikuti oleh perbaikan dari sisi wholesale banking pada Agustus 2022.
Tercatat kredit di wholesale banking mengalami pertumbuhan sebesar 8,36 persen secara tahunan atau dari Rp535,41 triliun tahun lalu menjadi Rp580,18 triliun pada Agustus 2022.
Dengan capaian itu, Rudi meyakini sampai dengan akhir tahun 2022, pertumbuhan kinerja perseroan tetap tumbuh sejalan dengan tren pemulihan dan perbaikan dari sisi makroekonomi.
Hal ini tecermin dari laju pertumbuhan kredit perbankan secara industri yang menunjukkan pemulihan sejak awal tahun. Hingga Agustus 2022, kredit perbankan nasional tumbuh 10,62 persen yang ditopang oleh peningkatan di seluruh jenis kredit dan mayoritas sektor ekonomi.
“Seiring dengan kondisi perekonomian domestik yang masih kuat kami optimis pertumbuhan kredit Bank Mandiri mampu mencapai target yang ditetapkan yakni sebesar 11 persen, terutama pada sektor-sektor yang resilien seperti perkebunan maupun industri makanan dan minuman.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel