BFI Finance (BFIN) Sabet Penghargaan BIFA 2022, Ini Profilnya!

Bisnis.com,13 Okt 2022, 14:53 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Nasabah menunggu antrean di kantor cabang BFI Finance di Jakarta, Selasa (7/6/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – PT BFI Finance Tbk (BFIN) berhasil memenangkan penghargaan pada Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2022

BFI Finance memenangkan perusahaan terbaik pada kategori The Most Efficient Multifinance dan sub kategori Multifinance Go Public. BFIN mengalahkan 4 nominasi lainnya yakni PT Mandala Multifinance Tbk, PT KDB Tifa Finance Tbk, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, serta PT Radana Bhaskara Finance Tbk.

Adapun, berdasarkan informasi pada laman resmi perusahaan, BFIN berdiri pada 1982 dengan nama PT Manufacturers Hanover Leasing Indonesia. Perusahaan tersebut merupakan hasil kongsi antara Manufacturers Hanover Leasing Corporation dari Amerika Serikat dan pemegang saham lokal.

Pada tahun 1986, BFIN diakuisisi oleh PT Bank Umum Nasional dan Essompark Ltd dari Hong Kong. Nama perusahaan pun diubah menjadi PT Bunas Intitama Leasing Indonesia.

BFI Finance juga merupakan pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia atau BEI). BFI Finance melakukan penawaran umum perdana pada Mei 1990.

Seiring dengan aksi go public tersebut, nama perusahaan pun kembali berubah menjadi PT Bunas Finance Indonesia Tbk.

Pada tahun 1998, BFIN melakukan proses restrukturisasi akibat terjadinya krisis moneter global. Hal ini mengakibatkan kepemilikan saham mayoritas berpindah tangan dan kembali berubahnya nama perusahaan menjadi PT BFI Finance Indonesia Tbk

Adapun saat ini, 48,15 persen saham BFI Finance dimiliki oleh konsorsium Trinugraha Capital SA, yang antara lain terdiri dari TPG dan Northstar Group. Sisanya dimiliki oleh pemegang saham institusi lokal dan internasional serta pemegang saham publik.

Pada tahun 2017, BFIN mendirikan entitas anak PT Finansial Integritas Teknologi (FIT) atau Pinjam Modal, yang bergerak di bidang pinjaman online atau peer-to-peer lending.

Adapun, BIFA 2022 merupakan merupakan metamorfosis dari acara tahunan Bisnis Banking Award (BIBA) yang sebelumnya hanya memberikan penghargaan kepada bank paling efisien dan memiliki kinerja terbaik, serta Bisnis Indonesia Insurance Award (BIIA) untuk asuransi.

Secara umum, seleksi penjurian BIFA 2021 terdiri dari dua tahap yaitu seleksi kuantitatif dan kualitatif. Untuk kuantitatif, nominasi penerima penghargaan di sektor perbankan, asuransi, dan multifinance yang lolos dari tahapan ini akan diajukan ke tahap kualitatif. 

Penilaian untuk sektor perbankan dibagi menjadi dua kriteria, yaitu The Best Performance Bank dan The Most Efficient Bank. Dua kriteria ini terdiri atas 4 kategori penghargaan yakni untuk KBMI 4, KBMI 3, KBMI 2, KBMI 1, dan Bank Pembangunan Daerah, Bank Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini