Bisnis.com, JAKARTA — Bisnis Indonesia menggelar Bisnis Indonesia Financial Award 2022 atau BIFA 2022 hari ini, Kamis (13/10/2022). Acara berlangsung di JS Luwansa Hotel, Jakarta mulai pukul 13.00 sampai dengan 16.00 WIB.
Tahun ini BIFA akan dibuka oleh Hariyadi Sukamdani selaku Presiden Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika. Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara akan menjadi pembicara kunci.
Adapun BIFA 2022 adalah penghargaan yang diberikan kepada perusahaan finansial di Indonesia. Penghargaan ini merupakan evolusi dari Bisnis Indonesia Banking Award (BIBA), yang pada tahun sebelumnya hanya memberikan penghargaan kepada bank yang paling efisien dan memiliki kinerja terbaik.
Sejak 2017, Bisnis Indonesia mulai memperluas cakupan penghargaan, sehingga tidak terbatas pada bank saja, tetapi juga mencakup lembaga asuransi dan multifinance.
Pada BIFA 2022 ini, terdapat enam kategori penghargaan, yang telah melalui penilaian yang ketat dari dewan juri, yaitu The Best Performance Bank, The Most Efficient Bank, The Best Performance Insurance, The Best Performance Multifinance, The Most Efficient Multifinance, dan The Best Performance Securities Company.
Dalam Bisnis Indonesia Financial Award 2022 kali ini, Bisnis Indonesia juga memberikan penghargaan kepada tiga pimpinan puncak perusahaan sebagai Best CEO. Selain itu, ada juga penghargaan khusus atau Special Award yang didedikasikan kepada perusahaan-perusahaan yang dipilih dan ditentukan berdasarkan hasil penilaian sidang dewan redaksi.
Sebagaimana penetapan penerima apresiasi Bisnis Indonesia Financial Award 2022 oleh Dewan Juri, penghargaan khusus oleh Dewan Redaksi Bisnis Indonesia ini menjunjung tinggi kredibilitas dan integritas dengan mendasarkan pada sejumlah parameter dan kriteria yang ketat.
Untuk mengentahui lebih lanjut penerima penghargaan BIFA tahun ini, simak laporannya secara langsung di sini mulai pukul 13.00 WIB.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja menerima penghargaan Best CEO Bank BIFA 2022.
CEO PT Avrist Assurance Simon Imanto menerima penghargaan Best CEO Asuransi BIFA 2022. Dalam pidato kemenangannya dia menyampaikan terima kasih kepada Bisnis Indonesia, seluruh tim Avrist, dan seluruh pemegang polis, mitra bisnis, dan seluruh karyawan atas pencapaiannya.
CEO PT BFI Finance Indonesia Tbk. Francis Lay Sioe Ho terpilih untuk menerima penghargaan Best CEO Multifinance BIFA 2022.
Penerima penghargaan The Best Performance Bank dalam BIFA 2022 dibagi ke dalam beberapa kategori, berikut pemenangnya:
Bank KBMI 4:
PT Bank Central Asia Tbk.
Bank KBMI 3:
PT Bank Permata Tbk.
Bank KBMI 2:
Citibank N.A.
Bank KBMI 1:
PT Bank Seabank Indonesia
BPD Aset Lebih dari Rp30 Triliun:
PT Bank DKI
BPD Aset Rp15 Triliun–Rp30 Triliun:
PT Bank Aceh Syariah
BPD Aset Kurang dari Rp15 Triliun:
PT BPD Sulawesi Tengah
Bank Syariah:
PT Bank BTPN Syariah Tbk.
Penerima penghargaan The Most Efficient Bank dalam BIFA 2022 dibagi ke dalam beberapa kategori, berikut pemenangnya:
Bank KBMI 4:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank KBMI 3:
PT Bank OCBC NISP Tbk
Bank KBMI 2:
PT Bank DBS Indonesia
Bank KBMI 1:
PT Bank Fama International
BPD Aset lebih dari Rp30 Triliun:
PT BPD Jawa Tengah
BPD Aset Rp15 Triliun-Rp30 Triliun:
PT BPD Bali
BPD Aset kurang dari Rp15 Triliun:
PT BPD Jambi
Bank Syariah:
PT Bank Mega Syariah
BIFA menganugerahkan Special Award kepada lima perusahaan:
Highly Impacful Mobile Apps:
PT Bank CIMB NIaga Tbk.
Innovative Wholesale Digital Banking Platform:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Innovative Mortgage Loan:
PT Bank Panin Tbk.
Excellent Payment Gateway:
PT Media Indonusa (FasPay)
Berikut daftar penerima penghargaan BIFA 2022 untuk The Best Performance Insurance dengan masing-masing kategori:
Asuransi Jiwa Aset lebih dari sama dengan Rp25 Triliun:
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
Asuransi Jiwa Aset kurang dari Rp25 Triliun:
PT Avrist Assurance
Asuransi Umum Aset lebih dari sama dengan Rp3 Triliun:
PT Asuransi MSIG Indonesia
Asuransi Umum Aset kurang dari Rp3 Triliun
PT AIG Insurance Indonesia
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. terpilih sebagai penerima penghargaan BIFA 2022 dengan kategori The Best Performance Multifinance Go Public.
PT Federal International Finance terpilih sebagai penerima penghargaan untuk kategori The Best Performance Multifinance Aset Lebih dari Sama Dengan Rp10 Triliun dalam BIFA 2022.
PT BFI Finance Indonesia Tbk. terpilih penerima penghargaan The Most Efficient Multifinance Go Public dalam BIFA 2022.
PT Oto Multiartha terpilih sebagai penerima penghargaan BIFA 2022 dengan kategori The Most Efficient Multifinance dengan aset kurang dari sama dengan Rp10 triliun.
PT BCA Finance menjadi pemenang dalam ajang Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2022 dalam kategori Best Performance Multifinance dengan aset multifinansial kurang dari Rp10 triliun.
PT JP Morgan Sekuritas Indonesia berhasil memenangkan penghargaan pada Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2022 sebagai The Best Perfromance Securities Company.
Otoritas Jasa Keuangan mencatat rasio kredit bermasalah (NPL) Per Agustus 2,88 persen. Sementara itu rasio LAR pada posisi 16,4 persen, atau sudah terjadi penurunan secara konsisten sejak pandemi Covid-19.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adtyaswara mengatakan bahwa LAR pada saat puncak pandemi Covid-19 lebih dari 22-23 persen. "Artinya sekarang terjadi perbaikan di dalam kualitas kredit," katanya.
Kendati demikian sektor keuangan harus tetap memonitor dan memupuk pencadangan.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adtyaswara memastikan likuiditas perbankan di Indonesia terjaga dengan baik. Kendati saat ini Bank Indonesia sudah menaikan suku bunga acuan dan giro wajib minimum (GWM).
Mirza mengatakan regulator mengukur likuiditas dengan AL/DPK dengan batas minimum 10 persen. "AL/DPK Agustus 26,5 persen. Ini untuk industri. Kalau dibagi per kelompok bank itu ada beberapa angkanya di atas 30-32 persen," katanya.
Kendati perekonomian bergejolak karena kenaikan harga energi, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adtyaswara menilai kondisi Indonesia masih lebih baik. Pasalnya Indonesia memiliki kelebihan pendapatan dari ekspor komoditas seperti batu bara, CPO, hingga nikel.
Dengan demikian penerimaan dari komoditas tersebut dapat digunakan untuk menambah subsidi energi. Hal ini membuat beban kenaikan harga energi tidak dirasakan secara utuh oleh masyarakat, tidak seperti yang terjadi di negara lain.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adtyaswara menyoroti perang Rusia-Ukraina yang membuat kenaikan harga komoditas menjadi semakin rumit. Pasalnya perang kedua negara tersebut membuat suplai komoditas terhampat.
"Apa yang terjadi dengan pipa gas antara Rusia dengan Eropa, maka terjadi kenaikan harga gas," katanya.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adtyaswara juga memperingatkan sektor finansial menghadapi kenaikan suku bunga di berbahai belahan dunia. Amerika Serikat telah mengerek suku bunga acuan dari 0,25 persen ke 3,25 persen dan besar kemungkinan menuju 4,25 persen.
Dengan demikian Indonesia masih harus menghadapi kenaikan suku bunga acuan The Fed antara 100 basis poin hingga 125 basis poin.
Sebagai pembicara kunci dalam BIFA 2022, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adtyaswara mengatakan sektor finansial sedang menghadapi suatu peristiwa yang cukup berat. Saat Indonesia baru terbebas dari pandemi dengan cukup baik, tetapi tiba-tiba dunia berhadapan dengan masalah dengan adanya perang Rusia dan Ukraina.
"Jadi kita memasuki tahap baru dari tekanan kepada financial sector dan tekanan terhadap ekonomi dunia," katanya.
Hal tersebut sudah tercermin di pasar keuangan di Amerika Serikat dengan adanya gabungan masalah inflasi, kenaikan harga komoditas, dan Rusia-Ukraina.
Dalam sambutannya, Presiden Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika Hariyadi Sukamdani juga mengatakan bahwa Bisnis Indonesia Financial Award 2022 memiliki makna strategis dalam mendorong industri finansial baik bank, asuransi, multifinance, maupun fintech dan industri keuangan di pasar modal untuk berperan lebih besar dalam pemulihan perekonomian yang mendapatkan tekanan selama pandemi Covid-19, serta menghadapi tantangan ekonomi global dan perkembangan teknologi digital.
Harapan kami, penganugerahan Bisnis Indonesia Financial Award 2022 dapat ikut mendorong kemajuan industri finansial di Indonesia, serta mengakselerasi pemulihan ekonomi negara dalam transisi menuju endemi Covid-19. Semoga!
Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi B. Sukamdani mengatakan inisiatif digital dan berbagai inovasi layanan dari para pelaku industri jasa keuangan patut mendapatkan apresiasi, sebab berpengaruh besar terhadap upaya mempertahankan kinerja di tengah kondisi menantang, sekaligus berperan besar dalam membantu pemulihan ekonomi nasional.
Sebagai gambaran, nilai transaksi uang elektronik pada Agustus 2022 tercatat tumbuh 43,24 persen (year-on-year/yoy) mencapai Rp35,5 triliun. Adapun, nilai transaksi digital banking meningkat 31,40 persen yoy menjadi Rp4.557,5 triliun sejalan dengan normalisasi mobilitas masyarakat.
Selain itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit pun mengalami peningkatan 34,72 persen yoy menjadi Rp722,5 triliun.
Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2022 telah dibuka oleh Presiden Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika Hariyadi Sukamdani
Pada BIFA 2022, ada enam kategori penghargaan, yang telah melalui penilaian yang ketat dari dewan juri, yaitu The Best Performance Bank, The Most Efficient Bank, The Best Performance Insurance, The Best Performance Multifinance, The Most Efficient Multifinance, dan The Best Performance Securities Company.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel