Bisnis.com, JAKARTA — Bank pembangunan daerah atau BPD terus memacu kolaborasi dengan sejumlah bank-bank besar guna meningkatkan aktivitas transaksi nontunai.
PT Bank Pembangunan Daerah Papua atau Bank Papua, misalnya, menjalin kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI). Dalam kolaborasi ini, BNI akan meningkatkan operasional pelayanan Bank Papua lewat pemanfaatan produk dan layanan.
Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan kolaborasi ini mencakup kerja sama co-branding Tap-Cash, layanan tarik tunai ATM, Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKPD), dan program pengembangan kurikulum untuk peningkatan kapabilitas SDM.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Papua F Zendrato menyampaikan bahwa pihaknya terus proaktif meningkatkan kapabilitas digital dengan membuka kolaborasi berbagai pihak.
Zendrato menyampaikan Bank Papua adalah BPD yang proaktif meningkatkan kapabilitas digital dengan membuka kolaborasi berbagai pihak. Menurutnya, kerja sama dengan BNI akan membuat Bank Papua semakin lincah dalam mengarungi era digitalisasi.
“Kami tentunya mengapresiasi BNI yang membuka peluang kerja sama dengan kami. Hal ini akan menjadi peluang bagi kami untuk memperkuat transformasi digital Bank Papua dan memberi value preposition baru bagi nasabah kami,” ujarnya, Jumat (14/10/2022).
Dia juga meyakini kerja sama ini tak hanya mampu mengoptimalkan kapabilitas layanan masing-masing, tetapi juga membuka lebih banyak peluang untuk melakukan berbagai terobosan baru dalam memberikan pelayanan bagi semua nasabah.
Sebelumnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menggandeng PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) untuk bersinergi dalam co-branding dan top up Application Programming Interface (API) kartu Mandiri e-Money.
SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan sinergi dengan BEKS merupakan upaya perseroan untuk menciptakan layanan dan solusi keuangan bagi masyarakat yang dapat berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
Dengan kolaborasi yang terjalin, kartu co-brand Bank Banten, yang merupakan kartu Mandiri e-Money, akan dibalut dengan desain khusus serta terintegrasi dengan sistem perbankan Bank Mandiri. Layanan ini mencakup pembayaran digital (e-money) sebagai pengganti uang tunai.
Kartu Mandiri e-Money, kata Thomas, juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran beragam sarana transportasi, seperti Kereta Rel Listrik (KRL), Mass Rapid Transit (MRT), TransJakarta, pembayaran tol dan parkir elektronik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel