Jokowi Sebut Kasus Sambo Jadi Dalang Penurunan Kepercayaan Publik ke Polri

Bisnis.com,15 Okt 2022, 13:22 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Jokowi Sebut Kasus Sambo Jadi Dalang Penurunan Kepercayaan Publik ke Polri. JIBI/Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyoroti tingkat kepercayaan publik ke institusi Polri yang sangat rendah.

Jokowi mengatakan menurut survei pada Agustus 2022, tingkat kepercayaan publik ke Polri hanya mencapai 54 persen. Padahal, sebelumnya tingkat kepercayaan ke Polri sempat mencapai 80,2 persen, tertinggi dari semua institusi penegak hukum lainnya.

Orang nomor satu di Indonesia tersebut menilai, peristiwa Ferdy Sambo alias FS menjadi dalang merosotnya tingkat kepercayaan publik ke Polri.

“Begitu ada peristiwa FS, runyam semuanya dan jatuh ke angka yang paling rendah. Dulu, dibanding institusi-institusi penegak hukum yang lainnya, tertinggi. Sekarang saudara-saudara harus tahu, menjadi terendah,” ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Pati Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres se-Indonesia, seperti yang disiarkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10/2022).

Dia menerangkan, kepercayaan masyarakat ke Polri sempat tertinggi dari institusi penegak hukum lainnya karena kerja keras mereka dalam menangani pandemi Covid-19. Jokowi mengaku juga melihat dan merasakan kerja keras pada anggota Polri tersebut.

Dari kerja keras Polri dan pemangku kepentingan lainnya, Jokowi mengungkapkan sudah ada 440 juta dosis vaksin yang disuntikkan ke masyarakat. Dia pun menilai kini pandemi telah mereda. Bahkan, lanjutnya, perekonomian bisa tumbuh ke angka 5,44 persen.

“Hasilnya, indeks kepercayaan masyarakat juga menetapkan Polri di puncak teratas pada saat itu,” jelasnya.

Setelah sekarang turun drastis, Jokowi ingin seluruh jajaran petinggi Polri bekerja keras untuk mengembalikan lagi kepercayaan masyarakat. Dia mengaku hal tersebut memang tak mudah, namun harus dilaksanakan.

Setidaknya, Jokowi menekankan lima tugas yang harus dilakukan para petinggi Polri agar kepercayaan masyarakat bisa kembali lagi. Pertama, dia meminta anggota Polri berhati-hati menunjukkan gaya hidup mewahnya.

Kedua, terkait pungutan liar, tindakan represif, dan pelayanan ke masyarakat harus diperhatikan. Ketiga, terkait soliditas anggota Polri, terutama menjelang Pemilu 2024.

Keempat, terkait visi-misi anggota Polri harus dipedomi setiap anggota. Kelima, Jokowi meminta Polri tegas dalam melakukan penegakan hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini