Bisnis.com, JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan atau Mining Industry Indonesia (MIND ID) belakangan gencar mengamankan rantai nilai tambah nikel domestik lewat penguatan industri hilir baterai kendaraan listrik nasional. Pembentukan konsorsium strategis di sisi midstream hingga hilir diamankan untuk menunjang nilai tambah nikel hasil pemurnian dalam negeri.
Selepas mengamankan komitmen konsorsium PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co, Ltd. (CBL) dan LG Energy Solution (LG) untuk membentuk industri terintegrasi pada April 2022 lalu, MIND ID lewat subholding tambang mereka, PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) belakangan tengah menjajaki kerja sama strategis dengan produsen precursor asal China, CNGR Co.,Ltd, terkait dengan pengolahan bahan baku baterai nikel matte.
Penjajakan kerja sama yang intensif dengan CNGR dipastikan akan memperkuat nilai tambah hilirisasi nikel di dalam negeri mendatang. Pangsa pasar CNGR, sebagai produsen ternary precursor terbesar di dunia, telah merambah 500 rantai pasok kelas atas dunia dengan Tesla, Samsung, CATL LG, dan Panasonic sebagai klien utama mereka.