Xi Jinping Tegaskan Pembangunan Ekonomi Jadi Prioritas Utama China

Bisnis.com,17 Okt 2022, 12:58 WIB
Penulis: Asahi Asry Larasati
Presiden China Xi Jinping/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping menegaskan pembangunan ekonomi merupakan prioritas utama Partai Komunis China (CPC).

Pernyataan tersebut adalah sinyal bahwa Beijing akan terus menekankan pertumbuhan, meskipun beberapa analis memperkirakan pergeseran ke arah fokus yang lebih besar pada keamanan nasional.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (17/10/2022), dalam pembukaan kongres ke-20 CPC di Beijing, di mana Xi kemungkinan akan mengamankan masa jabatan ketiga, dia menggemakan ungkapan prioritas pembangunan yang digunakan dalam pidato kongres oleh setiap pemimpin partai sejak Jiang Zemin pada 2002.

"Pembangunan adalah prioritas utama partai dalam pemerintahan," katanya.

Xi semakin menyoroti perlunya menyeimbangkan masalah keamanan nasional dengan pertumbuhan ekonomi sejak 2020. Hal ini mendorong beberapa analis memperkirakan Xi akan membatalkan slogan pembangunannya tersebut.

Hal ini akan menjadi perubahan besar yang menandakan China akan bersedia untuk mendorong tujuan kebijakan lain dengan mengorbankan pertumbuhan ekonomi.

Dengan tetap berpegang pada pendirian partai dan kembali pada tujuan meningkatkan PDB per kapita untuk mencapai level negara berkembang menengah pada tahun 2035, Xi mengungkapkan kekhawatirannya tentang kebijakan yang bergeser dari pertumbuhan.

Pada saat yang sama, Xi memperingatkan risiko keamanan yang dihadapi China ketika mengejar ambisinya, dan dua kali menyebutkan perlunya menyeimbangkan pembangunan dengan keamanan dalam pidatonya.

Bert Hofman dari East Asian Institute National University of Singapore mengatakan Xi Jinping masih menekankan pembangunan sebagai prioritas utama China, meskipun keamanan nasional juga memainkan peran yang lebih menonjol daripada lima tahun lalu

“Ini tentu saja dapat dimengerti mengingat perkembangan internasional yang terjadi saat ini,” jelas Bert .

Selain itu, Xi juga mengisyaratkan ketegangan geopolitik dengan mengatakan CPC tersebut harus bersiap untuk ujian besar “angin kencang dan gelombang tinggi”.

Fund Manager Shenzhen Longteng Assets Management Co. Wu. Xianfeng mengatakan sangat meyakinkan bahwa para pemimpin menyampaikan pertumbuhan masih menjadi yang utama dalam tahap pembangunan saat ini, terutama karena China dihadapkan pada kesulitan ekonomi akibat pembatasan virus dan tantangan dari AS dalam jangka panjang.

“Jika kami kembali ke target pengembangan kami, itu akan sangat menekan tingkatkepercayaan," katanya.

Dia menambahkan, Presiden Xi Jinping mengulangi kebijakan ekonomi utama partai, termasuk sirkulasi ganda, yang mendorong pertumbuhan melalui permintaan domestik.

“Ketahanan dan keamanan rantai pasokan harus ditingkatkan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini