Bisnis.com, JAKARTA — Magnet saham emiten batu bara Grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) kembali memikat investor institusi asal Amerika Serikat (AS).
Pergerakan harga saham BUMI berfluktuatif usai beredar kabar resmi soal rencana Grup Salim menyuntik Bumi Resources dengan dana jumbo lewat private placement.
Berdasarkan data Bloomberg, harga saham BUMI terkoreksi 12,90 persen secara mingguan pada pekan kedua Oktober 2022. Rapor itu berbalik dari pekan pertama dengan kenaikan 35,77 persen.