Bisnis.com, JAKARTA — Taipan Prajogo Pangestu, 13 tahun lalu membeli saham mayoritas PT Transpacific Railways Infrastructure yang mengerjakan proyek angkutan batu bara sepanjang 308 km, menghubungkan Tanjung Enim dan Srengsem, Lampung. Aksi tersebut menandai merapatnya bos PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) itu ke PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dan China Railway Engineering Group.
Jalur kereta api untuk pengangkutan batu bara itu dibangun di bawah kendali PT Bukit Asam Transpasific Railway (BATR), perusahaan patungan dimana Grup Transpacific menguasai 80 persen sahamnya, sementara PTBA dan China Railway Engineering Group berbagi masing-masing 10 persen kepemilikan.
Pemberitaan di Harian Bisnis Indonesia, Senin, 19 Oktober 2009, menyoroti aksi pembelian itu. Informasi itu bocor dari sumber Bisnis yang duduk di kursi eksekutif dan mendengar bahwa Prajogo mencaplok saham mayoritas Pacific Railway dari tiga pemegang saham melalui Thelveton Global Asset Limited.