Bisnis.com, JAKARTA – Tekanan harga komoditas belum selesai menancapkan kukunya ke kinerja emiten Grup Salim PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP). Hal itu meski harga sejumlah komoditas pangan tengah dalam tren penurunan.
Kenaikan harga komoditas memberi tekanan terhadap obligasi berdenominasi dolar milik ICBP yang turun ke rekor terendah. Obligasi dengan tenor lebih panjang merosot ke tingkat yang paling tertekan.
Surat utang jatuh tempo 2031 dan 2032 diperdagangkan sekitar 72 sen dolar, turun sekitar 27 persen year-on-year. Adapun, obligasi jatuh tempo 2051 telah jatuh 40 persen menjadi 62 sen dolar.