Bisnis.com, JAKARTA - Rencana besar pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Nusantara, Kalimantan Timur memerlukan dukungan investasi yang tak sedikit. Namun, pemerintah diperkirakan hanya bisa memenuhi sekitar 20 persen dari total kebutuhan anggaran yang mencapai ratusan triliun rupiah.
Anggaran untuk membangun IKN hingga tuntas diperkirakan bisa menembus Rp466 triliun. Jika alokasi APBN dalam pembangunan IKN mencapai 20 persen, maka pengeluaran untuk proyek tersebut dapat mencapai sekitar Rp93,2 triliun.
Pemerintah menjelaskan bahwa anggaran pembangunan IKN tidak akan berada di satu kantong, melainkan tersebar ke kementerian-kementerian terkait sesuai tugasnya dalam rangka pembangunan IKN. Misalnya, Kementerian PUPR yang mengantongi anggaran Rp46 triliun untuk pembangunan IKN.