Konten Premium

Melongok Negeri Singa Soal Ongkos Tinggal yang Kian Mahal

Bisnis.com,19 Okt 2022, 09:35 WIB
Penulis: Duwi Setiya Ariyanti
Real estate komersial di kawasan pusat bisnis di area Boat Quay Singapura, Rabu, (19/5/2021). Bloomberg/Lauryn Ishak

Bisnis.com, SINGAPURA — Harga hunian yang kian tak terjangkau menghambat pertumbuhan penjualan properti. Di Singapura, sejumlah insentif dan kemudahan disiapkan, untuk meningkatkan keterjangkauan ongkos tinggal yang kian lama kian mahal.

Meskipun kebutuhan akan papan tak pernah tergerus, harga yang terlampau menjulang tak membuat barang itu laris manis di pasaran.

Mengacu pada hasil survei Bank Indonesia, penjualan properti residensial primer pada kuartal II/2022 secara tahunan naik 15,23 persen, menggantikan kontraksi 10,11 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini